“Dalam simulasi itu digambarkan jika tengah terjadi bencana banjir. Dimana para personel terkait nampak berusaha menyelamatkan warga yang terdampak. Bahkan ada warga yang tenggelam dan terbawa arus, personel pun nampak sigap melakulan pertolongan. Tidak hanya korban yang terseret banjir, juga digambarkan proses evakuasi yang dilakukan personel BPBD, Kodim 1422 Maros, Polres serta instansi lainnya, ada 494 orang personel gabungan yang dilibatkan,” sambungnya.
Di tempat yang sama Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, SIP, MH mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel serta peralatan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang ada di Kabupaten Maros.
“Sekarang kan sudah memasuki musim penghujan. Nah apel kesiapsiagaan dan simulasi ini adalah salah satu upaya mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir, angin puting beliung, longsor dan bencana alam lainnya akibat cuaca ekstrem, semua itu perlu diwaspadai dampaknya,” jelasnya.
Pada apel gelar pasukan ini, selain personel terkait yang dilibatkan, juga ada sejumlah kendaraan dan peralatan yang dicek kesiapsiagaannya guna mengetahui sejauh mana kesiapan dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi setiap saat. (*Rz)