Tim Penanggulangan Bencana Berhasil Selamatkan Warga Maros Terdampak Bencana

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Suasana di Kabupaten Maros, tiba-tiba mencekam, Selasa (20/12/2022). Warga panik berhamburan keluar rumah dan gedung-gedung perkantoran, mendengar tanda darurat, bunyi sirine begitu keras memekakan telinga, warga pun berlarian menyelamatkan diri dari bencana alam banjir dan bencana longsor yang terjadi secara tiba-tiba di wilayah Kabupaten Maros.

Tak hanya itu Tim Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Maros, yakni dari Kodim 1422/Maros, BPBD, Polres dan Pemda serta unsur lainnya dari Pemda Maros secara cepat dan sigap berkumpul selanjutnya melakukan pertolongan kepada warga yang terdampak bencana.

Komandan Kodim 1422/Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin mengatakan, suasana mencekam itu merupakan bagian dari simulasi penanganan bencana alam, yang digelar atas kerjasama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Kodim 1422/Maros beserta stakeholder terkait lainnya.

"Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam tersebut juga merupakan bagian dari Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam Kodam XIV/Hasanuddin secara tersebar yang dibuka oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) pada tanggal 12 Desember 2022 lalu yang digelar di Makodam XIV/Hasanuddin," jelasnya.

"Dalam simulasi itu digambarkan jika tengah terjadi bencana banjir. Dimana para personel terkait nampak berusaha menyelamatkan warga yang terdampak. Bahkan ada warga yang tenggelam dan terbawa arus, personel pun nampak sigap melakulan pertolongan. Tidak hanya korban yang terseret banjir, juga digambarkan proses evakuasi yang dilakukan personel BPBD, Kodim 1422 Maros, Polres serta instansi lainnya, ada 494 orang personel gabungan yang dilibatkan," sambungnya.

Di tempat yang sama Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, SIP, MH mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personel serta peralatan untuk mengantisipasi kejadian bencana alam yang ada di Kabupaten Maros.

Baca juga :  Perjalanan Tri-Lintas Musdah Mulia (1) : Kembara Menuju Keberagaman Tanpa Batas

"Sekarang kan sudah memasuki musim penghujan. Nah apel kesiapsiagaan dan simulasi ini adalah salah satu upaya mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir, angin puting beliung, longsor dan bencana alam lainnya akibat cuaca ekstrem, semua itu perlu diwaspadai dampaknya," jelasnya.

Pada apel gelar pasukan ini, selain personel terkait yang dilibatkan, juga ada sejumlah kendaraan dan peralatan yang dicek kesiapsiagaannya guna mengetahui sejauh mana kesiapan dalam menghadapi bencana alam yang kemungkinan bisa terjadi setiap saat. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Arisan IKB PPSP IKIP UP di Malino: Rajut Silaturahmi dan Rayakan Ulang Tahun Hj. Helmy Wahid

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana penuh keakraban mewarnai kegiatan Arisan IKB PPSP IKIP UP yang digelar di New Tosil...

Sulsel Jaga Asa Juara di MQKN 2025, Enam Nomor Lolos ke Final

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Harum nama Sulawesi Selatan kembali mengalun di ajang Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025. Bertempat di...

Laskar Hanura Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Maulid Nabi di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Laskar Masa Depan atau yang dikenal dengan Laskar Hanura, komunitas yang digawangi Jack Sardes bersama...

Dr. Sri Gusty: Sekolah Adiwiyata Bukan Sekadar Tampilan Fisik, tapi Karakter Peduli Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - “Sekolah Adiwiyata itu bukan cuma soal tampilan fisik yang bersih dan indah, tapi juga tentang sikap...