Pidato Kebudayaan Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM : “Budaya Dan Politik Identitas”
PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Masih rangkaian Pidato Kebudayaan di bagian kedua, Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM, yang diselenggaraka Lembaga Pengembangan Kesenian Dan Kebudayaan Sulawesi Selatan (LAPAKKSS), pada kegiatan Interaksi Budaya, Rabu (28/12/2022) di Baruga Benteng Somba Opu.
Diketahui, bulan terakhir 2022, tahapan Pemilihan Umum telah dimulai dengan penetapan Partai Politik peserta Pemilu. Secara khusus pendaftaran Calon Anggota DPD RI, sudah dimulai melalui penyetoran dukungan KTP minimal hingga tanggal 29.
Desember 2022. Ajiep sengaja menjadikan bagian dari pidato kebudayaan ini dengan tema ‘Budaya dan Politik Identitas’ menuju Pemilu 2024 dengan menjalani ‘tahun panas’ 2023, sebab sepanjang tahun 2023, akan berlangsung tahapan penting yakni penetapan Calon Anggota Legislatif. Penetapan Calon Presiden dan Wakil Presiden, bahkan akan masuk masa kampanye pada Bulan Oktober 2023.
"Sengaja saya ungkapkan hal ini dalam kaitan Budaya dan PEMILU, sebab semua itu kemudian menjadi identitas budaya Indonesia melalui Indikator Demokrasi Indonesia (IDI). Lagi-lagi juga terlihat bahwa, di bidang politik, sudah ada indikator untuk mengukur capaiannya. Untuk Sulawesi Selatan saja Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020 yakni 67,61 %, masih dibawah rata-rata IDI Nasional yakni 73,66 %. Jika saja ini kita bedah, maka bisa dihubungkan dengan angka rata-rata sekolah yang baru mencapai 8,63 tahun pada tahun 2022, sedangkan secara nasional rata-rata lama sekolah tahun 2022 yakni 8,69 tahun," ungkapnya.
Variabel rata-rata lama sekolah itu bisa dikaitkan dengan angka partisipasi politik, penggunaan hak politik dan kebebasan sipil. Jika ada yang tertarik mendalami silakan cermati data olahan TIM JAPPI, berikut ini
Katanya, sebagai budayawan, seniman, cendekiawan, amat penting melihat pesta demokrasi sebagai ritual politik yang akan mewarnai pemajuan kebudayaan ke depan, terutama menentukan arah kebijakan 5 (lima) tahun Indonesia membangun, 2024-2029.
Fase ini juga disebutkan sebagai tahapan memantapkan kerangka menuju Indonesia emas 2045, sebab akan tersusun RPJPN (PPHN), 2025-2045 yang tentunya akan menjadi dasar kepala daerah (Gubernur dan Bupati), hasil PILKADA Serentak, November 2024, dalam menyusun RPJPD, 2025-2045. Dari aspek budaya, betapa strategisnya kondisi yang mulai diterpa isu ‘Politik Identitas.
"Maksud saya, seakan-akan isu politik identitas itu sesuatu yang negatif, padahal bagi saya memang sesungguhnya politik identitas itu diperlukan, namun harus dengan identitas kebangsaan. Identitas yang nilai-nilai kearifan lokal terkristalisasi pada ideologi dan falsafah Negara, yakni PANCASILA. Maka, saya tegaskan bahwa politik identitas yang harus ditumbuh kembangkan yakni IDENTITAS PANCASILA dalam semua desah nafas dan gerak demokratisasi melalui puncaknya yakni pelaksanaan PEMILU bulan Februari 2024 dan PILKADA serentak, November 2024,".
Di akhir pidatonya, Ajiep menyampaikan tanpa mau memuji diri bersama sahabat-sahabat yang ada di berbagai lembaga dan yayasan yang kami bina, bahwa Gerakan Pemajuan Budaya, telah dan terus dia laksanakan walau masih sangat terbatas pada berbagai kegiatan kesenian, atraksi pesta rakyat, pertunjukan seni tradisional, serta secara khusus pada sekolah-sekolah budaya yang kami gencarkan, di Tanah Bugis serta mendukung sekolah budaya di Tanah Luwu.
"Karena itu, saya mengajak kita semua, untuk bersama-sama atau masing-masing lembaga, untuk terus melaksanakan gerakan pemajuan budaya, melalui Sekolah Budaya, misalnya Sekolah Budaya Makassar yang pernah kami rintis melalui lokakarya di Jeneponto, pada kisaran tahun 2017. Sayang tidak berlanjut," jelasnya.
Ajiep berharap untuk bersama gencarkan GERAKAN PEMAJUAN BUDAYA di tahun politik 2023, supaya PEMILU berlangsung dalam BUDAYA POLITIK berlandaskan nilai-nilai PANCASILA sebagai dasar fundamental membentuk Politik Identitas Kebangsaan – yakni Kebangsaan Indonesia sebagaimana dicitakan-citakan dalam Konstitusi – pada pembukaan UUD NRI 1945.
"Oleh karena itu dengan mengucapkan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, saya mencanangkan Gerakan Pemajuan Budaya Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Bersama ini pula, saya mengajak kita semua untuk menjadikan kawasan Benteng Somba Opu sebagai Pusat Kegiatan SEKOLAH BUDAYA KARAENG PATTINGALLOANG,".
Selamat mengakhiri tahun 2022, Selamat menyongsong dan menjalani tahun 2023, Tahun Budaya Politik, Salamaqki Topada Salamaq. (Makassar, Benteng Somba Opu, Kamis, 28 Desember 2022 - Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M).
Setelah membawakan orasi kebudayaan, Dr. H. Ajiep Padindang, S.E., M.M, menyerahkan Piagam Penghargaan kedua tokoh penggiat seni budaya masing-masing, M. Anis Kaba kategori literasi dan ST. Mariam, S.Pd kategori bidang Tari. Dilanjutkan penandatanganan di spanduk sebagai dukungan kawasan Benteng Somba Opu sebagai Pusat Kegiatan Sekolah Budaya Karaeng Pattingalloang. (Laporan Rachim Kallo - Bersambung).