PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pembina media online pedomanrakyat.co,id, M. Dahlan Abubakar, memperoleh penghargaan sebagai Wartawan Olahraga Kota Makassar dari Pemerintah Kota dan KONI Kota Makassar, Kamis (29/12/2022) malam. Selain Dahlan, juga memperoleh penghargaan serupa almarhum Abdi Satria dan tokoh olahraga Kusumawardani Kasaming (Panahan) dan Syamsuddin Umar (sepak bola) beserta sosok-sosok yang lainnya.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto didampingi Ketua KONI Kota Makassar Ahmad Susanto, menyerahkan penghargaan tersebut yang dirangkaikan dengan penyerahan bonus kepada ratusan atlet Kota Makassar yang meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba, dalam suaru acara di Balai Prajurit M.Jusuf.
M. Dahlan Abubakar memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Pedoman Rakyat pada tahun 1976, Suara Karya Jakarta 1977-1983, dan Penerbitan Kampus : Identitas Unhas (1975-2017). Meniti karier dari awal sebagai koresponden kota, reporter, redaktur, Dahlan hingga menjabat Pemimpin Redaksi “Harian Pedoman Rakyat”, tetap meliput di lapangan.
Ayah dua anak dan kakek enam cucu tersebut melaksanakan tugas sebagai wartawan berbarengan dengan tugas fungsionalnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Unhas tanpa pernah meninggalkan aktivitasnya sebagai wartawan. Pada tahun 1988-1993 pernah menjabat Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel mendampingi Rahman Arge, pada periode terakhirnya sebagai Ketua PWI Sulsel.
Pengalaman tingkat internasional adalah meliput Asian Games IX/1982 New Delhi India dan mengikuti lawatan internasional PSM ke Korea Selatan dan Bangladesh (1996/1996-1997), di samping meliputi kegiatan olahraga nasional penyelenggaraan PON sejak tahun 1996 hingga 2022.
Dahlan yang pada tahun 2001 beralih menjadi dosen di Fakultas Sastra Unhas, kini juga mengajar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM), universitas terakhir tempat dia menjabat sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Kepala Humas serta Sekretaris Senat UCM.
Sebagai wartawan yang menaruh perhatian pada bidang olahraga, dia menulis dua buku yang sangat fenomenal, yakni Ramang Macan Bola (2011) yang diluncurkan di Jakarta tahun 2011 dan “Satu Abad PSM Mengukir Sejarah” (2020) yang ditulisnya bersama Andi Widya Syadzwina, mantan Media Officer PSM. Dia juga sudah merampungkan biografi singkat pemain PSM, Yosep Wijaya berjudul : Tembok Putih PSM (2022). Dari tangannya sudah lahir 37 judul buku yang kebanyakan bergenre biografi. Empat biografi Gubernur Sulsel, A.Amiruddin, H.Z.B.Palaguna, H.M.Amin Syam, dan Syahrul Yasin Limpo pernah ditulisnya, di samping biografi Drs.Andi Sutomo, M.Si., ketika menjabat Bupati Soppeng (2015).
“Kini saya sedang menulis Sejarah Olahraga, khususnya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Sulawesi Selatan,” ujarnya, kemudian menambahkan, ini merupakan refleksi keterlibatannya selama 22 tahun tanpa henti sebagai Pengurus KONI Sulsel sejak tahun 1999.