Dia menyebutkan, untuk proses pemadaman yang dilakukan oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.
“Api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam setelah personil Damkar Luwu Utara tiba di lokasi, namun rumah tersebut sudah rata dengan tanah. Selanjutnya petugas melakukan pendinginan di lokasi kebakaran,“ jelas Zed.
Sementara itu, Kapolsek Sabbang Iptu Gustan, melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Yunus Taruk Kabanga mengatakan dalam kejadian tersebut beruntung tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian materil yang cukup banyak, lantaran rumah serta sejumlah barang berharga dan perabotannya rata dengan tanah.
“Kejadian ini tidak berlangsung lama dikarenakan seluruh rumah terbuat dari kayu dan sudah lapuk, sehingga rumah tersebut habis terbakar dan rata dengan tanah. Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 200.000.000,” ungkap Aiptu Yunus kepada media ini, Senin malam.
Lebih lanjut, Yunus menyebut, pemilik rumah tersebut trauma atas kejadian yang menimpanya, dan sementara telah di evakuasi pihak keluarga ke rumah tetangganya.
“Korban masih syok dengan kebakaran ini, saat ini sudah ditenangkan pihak keluarga dan tetangganya,” ujar Aipda Yunus.
Atas peristiwa itu, personil Polsek Sabbang telah melakukan identifikasi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting arus pendek. (yus)