Interaksi Budaya LAPAKKSS – Dialog Budaya dan Pertunjukan Kesenian (Bagian Ketujuh)

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Cinnata angrinai linoa
Namangna’butta tani ‘kangkangi
(MDA, Makassar – 28 Desember 2022).

Usai membacakan puisi Ko David – panggilan akrab awak media Moeh David Aritanto, menjelaskan dari judul hingga makna yang tersirat dalam puisi yang ditulisnya. Menurutnya, Sapu Ripala artinya Kecewa diatas kecewa.

Maksudnya Ko David, pancingku lagi. Katanya, terkadang orang itu terlalu banyak berandai andai. Bicaranya setinggi langit, tujuannya ingin populer. Nah, ketika dia popular dia menyangka uang akan mengalir. Pada hal tidak, kenapa?

“Karena ia lupa merenungi dirinya. Bangaimana kondisi kehidupannya. Maka semua cara akan dihalalkan. Sesunggunya dia tidak tahu siapa dirinya, lupa bersyukur,”ujar mantan wartawan Tribun.

David menambahkan, oang seperti itu seakan ingin memeluk dunia. Dia menganggap hidupnya pembanding dengan kondisi orang lain – menganggap hidup ini adalah pertandingan.

“Pada hal tanah yang ia tempati berpijak tak nampu digenggamnya,”tegas Moeh David Aritanro yang sekarang sedang merintis usaha Kedai Kopi Nam Jong.

Suasana dingin malam itu, berubah hangat di tengah hujan terus mengguyur area Benteng Somba Opu dengan kehadiran Sang maestro gendang, Dg. Serang. Tampil dengan atraksi gendang pakanjara dengan pui-pui menjadi ciri khasnya. Kurang lebih 15 menit menggemuruh bunyi itu menggema di baruga somba opu yang secara spontan sang maestro berdiri dari stage lalu kedepan mengajak penonton untuk menari. Mereka yang berdiri koroegrafer, penari pun akademisi. Seperti Dr. Nurlina Syahrir, M. Hum (akademisi UNM), St. Mariam, S.Pd (Penerima Piagama dari Lapakkss bidang tari), Ria A. Abubakar (penari dan ASN), mereka langsung berdiri dan menari tari pakarena dengan iringan Dg. Serang.

“Betul-betul interaksi budaya,”kata seorang mahasiswa yang turut menyaksikan penampilan dari group Balla Mangkasara dengan Tari Topeng – Ponorogo oleh Baghawan (Koroegrafer asal Jogya).

Baca juga :  KPU Torut Sosialisasikan Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Perolehan Kursi DPRD

Keseruhan bertambah di malam pertunjukan kesenian, aktris monolog – Luna Vidya dengan judul “gemuk”. Dan penutup acara music orkes turiolo dari Sanggar Katangka yang membawakan beberapa lagu Makassar. (habis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kabel Trafo PLN di Bulukumba Raib, Warga Diminta Laporkan Tindak Kejahatan Kelistrikan

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA -- Aksi pencurian kabel listrik kembali menghantui sistem kelistrikan di Kabupaten Bulukumba. Kali ini, dua gardu...

Perjuangkan Nasib Masyarakat Biringkassi, Rahmatia Kerap Unjukrasa Memprotes PT Semen Tonasa

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP - Rahmatia, seorang ibu rumah tangga yangat sangat dikenal di kalangan karyawan PT Semen Tonasa. Itu...

Promo Nonton Bioskop Februari 2025: Diskon, Cashback, dan Penawaran Menarik di XXI, CGV, dan Cinepolis

PEDOMANRAKYAT - Kabar gembira bagi pecinta film! Menyambut Februari 2025, jaringan bioskop ternama seperti XXI, CGV, dan Cinepolis...

Komisi I DPRD Pinrang Gelar RDP Soal Ternak Sapi yang Berkeliaran

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Polemik terkait ternak sapi yang berkeliaran dan merusak perkebunan warga di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua...