Launcing Tahun Politik Kams 2023, Bersama Membangun Potensi dan Kekuatan yang Solid

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR --Komisi Kerasulan Awam dan HAk Keuskupan Agung Makassar resmi melaunching tahun politik bagi umat se-Keuskupan Agung Makassar pada hari Sabtu, (14/01/2023) yang diselenggarakan di Aula Keuskupan dan dihadiri lebih dari 500 umat Katolik se-Keuskupan Agung Makassar.

Hadir dalam launching tahun politik ini, Sekertaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI, Pastor Hans Jeharut, dan Ari Nurcahyo pengamat politik dan Direktur Eksekutif PARA Syndicate serta pendiri CALEGPEDIA.ID. Hadir pula, Uskup Agung Keuskupan Agung Makassar, Mgr. John Liku-Ada’.

Pada sambutan dan arahannya, Uskup mengutip Dokumen Konsili Vatikan II pada GS 43, bahwa tugas untuk membangun masyarakat yang lebih baik, adalah tugas khas kaum awam beriman, dengan cara terlibat dalam kehidupan sosial politik dan kemasyarakatan. Kaum awam diutus menjadi terang dan garam di tengah masyarakat. Dalam konteks keindonesiaan tugas itu untuk mewujudkan kesejahteraan jasmani dan rohani bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.

"Ada pun tugas hirarki Gereja adalah memberikan pencerahan dan pendampingan rohani bagi kaum awam beriman," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi Kerasulan Awam dan HAK Kams Pastor Albert Arina dalam sambutannya mengatakan, sudah tiba saatnya seluruh umat beriman menyatukan visi-misi, dan gerak bersama, mengkonsolidasikan segenap komponen, potensi dan kekuatan agar dapat bersinergi menjadi satu kekuatan yang solid, berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berkehendak baik, membangun jaringan sosial yang lebih luas, agar mampu terkonsolidasi untuk mengawal agenda politik pesta demokrasi 2024.

Dikatakan lanjut, tanpa kenal lelah, pihaknya terus mengajak dan memotivasi rasul awam dengan pendidikan politik yang memadai, untuk bangkit dan bergerak, ikut menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara, melalui pesta Demokrasi 2024. “Centire Cum Ecclesia” (sehati, sepikir dan seperasaan dengan Gereja), yang menjadi tema pergerakan dan perjuangan rasul awam ini.

Baca juga :  Pembimas Buddha Sulsel Tekankan Pentingnya Peran Sekolah Minggu Buddha

"Ini menjadi spirit yang menyatukan mimpi, pikiran, perkataan, kehendak dan tindakan,"tutur Albert.

Ia menambahkan, para kader potensial  diberi ruang yang sebesar-besarnya untuk merebut simpati dan hati masyarakat.

"Kita berikan panggung untuk
digunakan semaksimal mungkin, agar semakin dikenal, disayangi dan dipilih. Semua ini kita lakukan, semata-mata agar semua kader kita yang potensial dapat menjadi pemimpin yang baik, berprestasi, punya integritas diri, disayangi dan dibanggakan, yang lahir dari rahim Gereja sendiri," pungkasnya.

Pemukulan gendang dilaksanakan Uskup dan didampingi Pastor Hans Jeharut, Ari Nurcahyo, Robert Tjowari sebagai ketua panitia pelaksana dan Pastor Albert Arina.

Acara ditutup dengan berkat khusus dari Uskup untuk semua Bacaleg dan calon senator yang hadir. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hakim Batalkan Penetapan Tersangka Jasmadi, Praperadilan Menangkan Pemohon

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sidang Praperadilan Nomor 04/Pid.Pra/2025/PN/JAK-TIM antara Jasmadi yang ditetapkan sebagai tersangka dalam sebuah perkara pidana, melawan...

Kapolrestabes: Pelaku Penjarahan ATM di DPRD Makassar Bukan Demonstran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Jumlah tersangka dalam kasus kerusuhan yang terjadi di Kota Makassar terus bertambah. Hingga saat ini,...

Kuasa Hukum Nilai Mediasi Tak Produktif, Sengketa Marthen Luther Lanjut ke Persidangan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Sidang mediasi perkara perdata yang melibatkan Marthen Luther sebagai penggugat kembali digelar di Pengadilan Negeri Makassar...

Propam Terima Aduan Kuasa Hukum Haji Manang soal Dugaan Ketidakprofesionalan Penyidik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kuasa hukum Haji Abdul Mannang resmi melayangkan laporan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi...