Pelatihan ditutup oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, H. Abdul Manaf Rachman.
Manaf Rachman sebelum menutup pelatihan menyampaikan kepada seluruh peserta pelatihan untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan kewartawanannya, sehingga dalam menjalankan tugas bisa profesional.
Dikatakan, para peserta pelatihan merupakan calon anggota wartawan muda PWI, yang diharapkan untuk banyak membaca dan mendalami aturan perundang-undangan terkait dengan profesi wartawan, seperti yang diatur dalam undang-undang nomor 40 tentang pers, kode etik jurnalistik dan kode perilaku wartawan, sehingga dalam menjalankan tugas profesinya sebagai jurnalis senantiasa berada pada koridor aturan kode etik jurnalistik, yang bisa menghasilkan berita yang berimbang, objektif dan tidak melanggar kode etik.
“Pelatihan dasar jurnalistik merupakan langkah awal untuk menjadi anggota PWI, sehingga diharapkan materi yang diperoleh selama pelatihan bisa diterapkan dalam menjalankan profesi jurnalistik,” ujar wartawan senior mantan redaktur di Harian Pedoman Rakyat Makassar.
“Selain pelatihan dasar jurnalistik, juga ada pelatihan jurnalistik lanjutan untuk menuju ke tahap berikutnya dan tahap akhirnya adalah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan atau UKW,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel.
“Dengan mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) dan dinyatakan kompeten, maka wartawan anggota muda selanjutnya bisa mengurus peningkatan status kartu keanggotaannya, dari anggota muda naik menjadi anggota biasa,” ungkap Manaf Rachman.
Sebagaimana diketahui, kegiatan pelatihan tingkat dasar dan lanjutan tersebut bertemakan Bersama PWI Kita Wujudkan Pers Demokrasi yang Independen dan Bertransformasi Digital. (*)