Anak-anak aktif menjawab dan tampil di depan untuk melatih keberanian dan percaya diri serta cara berbicara di depan teman-temannya.
Beberapa orang dilatih memperkenalkan diri, kelas dan asal sekolah. Para anak anak ini berlomba acungkan tangan memperkenalkan diri.
Saat ditanya apa cita citanya serentak para murid ini beragam impiannya, ada yang mau jadi dokter, guru, tentara, polwan dan masih banyak cita cita lainnya.
Patta Sugi, salah seorang tokoh masyarakat di lokasi itu, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para dosen dan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian dengan mengajar siswa berbicara secara sopan dan santun di hadapan orang banyak.
Hal sama juga dikemukakan dua tokoh masyarakat lainnya, Daeng Salle dan Daeng Ago, sangat senang dengan kegiatan seperti ini, karena anak-anak kami disini sangat butuh pembinaan, apalagi terkait cara berkomunikasi.
“Kami berterima kasih atas kesediaan para dosen dan mahasiswa telah datang melakukan kegiatan ini di tempat kam
Warga yang tinggal pada lokasi kumuh ini sekitar 50 KK dengan sarana dan prasarana sangat sederhana ditambah dengan sanitasi dan kesehatan lingkungan yang kurang sehat,” ungkapnya.
Hujan sedikit saja air akan tergenang dan lokasi ini rutin tiap tahun jadi langganan banjir dengan ketinggian mencapai lutut dan para puncak musim hujan dapat mencapai dada.
Warga di lokasi ini setiap tahun jadi pengungsi tetap banjir dengan ditunjukkan lokasi di sekitar pemukiman berupa beberapa ruko. Pengungsi banjir ini akan kembali ke rumah berupa petak petak beberapa hari kemudian.
Turut hadir pada acara ini Ketua RT 5/RW.3, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakukang, Andi Muh Syarif dan para mahasiswa yakni; Rezki Astuti, Hasmayanti, Sofi Nur Azizah, Fitria Yasin, Sabriani.(*)