PEDOMANRAKYAT, WATAMPONE –
Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi memimpin pembentukan Panitia Hari Jadi Ke- 693 Bone, di Gedung Lateya Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Senin (30/1/2023).
Andi Fahsar mengatakan, pelaksanaan Hari Jadi Bone tahun ini diawali dengan ziarah ke makam Raja-Raja. Itu dilakukan sebelum Ramadan.
Kegiatan lainnya adalah, mengangkat kembali kegiatan yang pernah vacum akibat Covid, seperti carnaval budaya di tiap kecamatan.
Andi Fahsar mengatakan, kegiatan itu dilakukan tanpa meninggalkan nilai kesakralan budaya. Jadi akan ditonjolkan kesan budaya dan diangkat pada saat carnaval.
“Pemeran kita mengundang kerajaan luar dan acara mattompang menjadi ikon dalam acara. Parade budaya, malam silaturahmi, temu saudagar bugis agar mereka simpatik ke Bone,” katanya.
Persiapan ini sebelum Ramadan sudah diatur dalam rangkaian acara berlokasi, di masing masing OPD yang penuh tanggung jawab agar hasil maksimal.
“Ini agar menjadi kenangan Bupati Bone dan Wakil Bupati pada saat memerintah, diatur sesuai kegiatan, di setting acara mattompang tanpa meninggalkan adat dan budaya dan menjadi keunikan dari perayaan budaya.
Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menambahkan, pembentukan kepanitiaan ini untuk memastikan kesuksesan acara.
Dia minta dilakukan persiapan sejak sekarang. Misalnya, siapa yang bertanggung jawab untuk acara ziarah di Taman Makam Pahlawan.
Dikatakan pula, dalam sejarah, pameran tentu saja berbeda-beda pada barang yang dipamerkan, produk-produk lokal dan sebagainya yang akan melengkapi perayaan hari jadi ke-693 Bone.
“Persiapkan dengan baik, termasuk pelayanan. Kerjakan hari jadi Bone dan keunikan tersendiri dan punya pikiran ke depan. Mohon menjaga kebersihan harus menjadi perhatian penting,” katanya.
Kadis Kebudayaan Bone Andi Murni menuturkan Sisenge' Mattulu Tellu sebagai tema Hari Jadi ke-693 Bone dalam arti saling mengenang karena ikatan persaudaraan yang sangat erat.
Mendukung kegiatan yang di rangkaikan hari jadi Bone sebagai agenda tambahan, ziarah ke makam Raja Bone Lapawawoi Karaeng Sigeri di Kalibata, Jakarta. (rur)
