Pemkab Sinjai Dukung Program ‘GEMAPATAS’

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) 1 Juta Patok untuk Indonesia resmi diluncurkan oleh Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto di lokasi pusat pelaksanaan, yakni Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (03/02/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Kabupaten/kota di Indonesia yang disaksikan secara virtual. Khusus di Kabupaten Sinjai dipusatkan di Lapangan Samaenre Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai.

Pencanangan GEMAPATAS di Sinjai dihadiri oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa, Kepala Kantor Pertanahan Sinjai Anwar, para Forkopimda, para Camat, Lurah Samaenre dan masyarakat setempat.

Dalam laporannya Kepala Kantor Pertanahan Sinjai Anwar K mengatakan bahwa tujuan dari diluncurkannya GEMAPATAS sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.

Dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.

Program ini, kata Anwar disambut baik oleh masyaralat Sinjai, terbukti dari 2 ribu patok yang ditargetkan dapat terealisasi sekitar 3.800 patok bidang tanah yang tersebar di 15 desa/kelurahan di Sinjai.

"Alhamdulillah apa yang menjadi program dari Menteri ATR bisa didukung oleh masyarakat sebab dari 2 ribu target yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi Sulsel untuk Sinjai, ternyata bisa kita capai lebih dari 3 ribu patok," ungkapnya.

Sementara itu Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kantor Pertanahan Sinjai atas terselenggaranya program ini dan masyarakat Sinjai yang bekerjasama dan memberikan dukungan terhadap program ini.

"Melalui program GEMAPATAS ini dapat meminimalisir terjadinya sengketa batas dengan tetangga berbatasan, pengamanan aset dengan kepastian bidang tanah serta memudahkan dan mempercepat petugas pertanahan untuk mengukur dan memetakan tanah milik warga," jelasnya.

Baca juga :  Kaya Dan Miskin

Iapun berharap progam ini dapat berjalan lancar dan mendapat dukungan masyarakat sehingga persoalan batas tanah yang kerap dihadapi warga bisa diminimalisir. (adz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 2025, Ganti dengan Bantuan Subsidi Upah

PEDOMANRAKYAT, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk tidak menerapkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang sempat ramai diperbincangkan...

HMP PGSD FKIP Unismuh Makassar Gelar Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Bazar Ekspo dan Workshop Kewirausahaan dapat diramu dalam satu gelaran kreatif dan edukatif. Hal...

Masuk Sekolah Buat Edukasi Pelajar, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Kegiatan “Police Go To School” di SD Negeri Butung 1 dan 2

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polisi tidak cuma mengejar pelanggar, tapi juga masuk sekolah buat edukasi anak-anak pelajar. Satlantas Polres...

Rayakan Hari Lahir Pancasila, Kapolda Sulsel Resmikan Rumah Kuliner Eks Napiter di Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si...