Buka Bimtek KPPS, Bupati ASA Tekankan Profesionalitas dan Amanah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Permasalahan yang kerap muncul dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) umumnya disebabkan karena Panitia Penyelenggara kurang memahami aturan yang telah ditetapkan.

Hal ini ditegaskan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) saat membuka sekaligus menjadi narasumber dalam bimbingan teknis (bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bertempat di Gedung Pertemuan Sinjai, Selasa (07/02/2023).

Menurutnya, berdasarkan pengalaman pada Pilkades gelombang pertama tahun lalu, permasalahn yang muncul karena pemahaman penyelenggara terkait aturan yang ada masih minim.

Ia mencontohkan, kasus coblos tembus karena kertas suara tidak terbuka secara utuh sehingga suara dinyatakan tidak sah.

"Kasus seperti ini banyak terjadi di Pilkades tahun lalu karena penyelenggara tidak memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi di Pilkades tahun ini," jelasnya.

Bupati mengharapkan pengalaman pada pelaksanaan Pilkades di 54 desa tahun lalu hendaknya menjadi pengalaman dan pembelajaran sehingga pelaksanaan Pilkades tahun ini semakin berkualitas.

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan Pilkades sangat ditentukan oleh profesionalisme panitia. Oleh karenanya panitia harus bekerja dengan amanah, jujur dan sesuai ketentuan, baik yang diatur dalam Undang-undang, Peraturan Menteri maupun Peraturan Bupati (Perbup).

"Saya harap kepada peserta untuk mengikuti Bimtek ini secara sungguh-sungguh sehingga Ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan di lapangan sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan damai serta melahirkan pemimpin yang bisa membuat masyarakat semakin sejahtera," harap Bupati.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sinjai Dr. Yuhadi Samad mengatakan, tujuan pelaksanaan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada KPPS dalam menyelenggarakan pemungutan suara nantinya.

"Bimtek ini kita laksanakan selama dua hari dengan jumlah peserta 332 petugas KPPS. Harapan kita semua yang mengikuti Bimtek ini paham dan mengerti peraturan dalam pelaksanaan Pilkades nanti," harapnya.

Baca juga :  Seorang Tukang Ojek Di Tomohon Diamankan Polisi

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong, para Forkopimda, Penjabat Sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa, para Kepala OPD dan para Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD). Selain Bupati ASA, Ketua KPU Sinjai Muhammad Naim juga bertindak selaku narasumber.

Sekedar diketahui pelaksanaan Pilkades gelombang kedua tahun ini akan berlangsung di 13 desa pada tanggal 9 Maret 2023. (adz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

LAN RI dan Pemerintah Sulawesi Barat Perkuat Integritas Proses Seleksi JPT

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan...

Koperasi Merah Putih Jadi Fokus Nasional, Pangdam Hasanuddin Tegaskan Komitmen Dukungan di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Dr. Andi Zulkifli...

Pelantikan FKPPI Sulsel: Kasdam XIV Dorong Generasi Muda Jadi Pilar Persatuan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah XIX...

Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri...