BKPRS Gelar Seminar Ketahanan Energi Listrik,  Potensi Energi Baru Terbarukan di Sulawesi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS) menggelar seminar regional bertajuk Menjaga Stabilitas Ketahanan Energi Listrik di Sulawesi (Pasca Penetapan Perpres 112/2022) yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Makassar, Kamis (9/2/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) BKPRS Prof Dr. Aminuddin Ilmar, Dirjen EBT dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, Bussines Sweden, Firman Ardiansyah serta perwakilan pemerintah provinsi, kabupaten/kota se Sulawesi.

Prof. Aminuddin dalam kesempatan membacakan sambutan dari Ketua Umum BKPRS, Olly Dondokambey sangat berharap hasil dari seminar ini bisa menghasilkan sebuah rekomendasi yang dapat menjadi pijakan kebijakan bagi pengembangan energi baru terbarukan di region Sulawesi.

"Saya berharap misi BKPRS bagaimana berperan sebagai perekat perekonomian kawasan timur Indonesia dan juga di region sulawesi sebagai pilar pertahanan ekonomi nasional yang bisa menjadi pendorong dan juga pengembang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan di regional sulawesi," ucap Prof. Aminudin.

Sementara itu, Dirjen EBT dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana melihat bahwa potensi energi baru terbarukan di Sulawesi sangat menjanjikan mulai dari energi surya, hidro, bioenergi, bayu, panas bumi hingga laut. Total menurut kalkulasi potensi EBT di Sulawesi mencapai 247,26 Giga Watt (GW).

"Ini dari sisi potensi cukup lengkap," ujar Dadan.

Selain itu, dari sisi regulasi 28 Provinsi telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), termasuk diantaranya adalah Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti dalam paparannya menyampaikan pihaknya akan mengembangkan tambahan kapasitas pembangkit EBT hingga tahun 2030 di Sulawesi mencapai 2,2 GW, sehingga di tahun 2030 nanti total kapasitas EBT di Sulawesi mencapai 3,2 GW.

Baca juga :  Alumni SMAN 3 Pangkep Gelar Reuni Akbar Juli 2022

"Rencana ini akan mengakomodasi kebutuhan dan rencana Sulawesi Green Project," tandasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Bupati Deli Serdang Asriludin Tambunan Hadapi Warisan Hutang, Prioritaskan Penyelesaian Sesuai Hukum

PEDOMANRAKYAT, DELI SERDANG - Bupati Deli Serdang, Asriludin Tambunan, kini dihadapkan pada tantangan berat berupa warisan hutang dari...

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

PEDOMANRAKYAT, MANADO - Harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar...

Wakil Ketua KAPIR : Jangan Giring Opini Soal Tunjangan DPRD, Fakta Tunjangan OPD dan Proyek Mangkrak Era Wali Kota Medan Justru Menganga

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Pernyataan seorang tokoh yang menyoroti besarnya tunjangan anggota DPRD Sumatera Utara kini menjadi sorotan dan...

Forum Keadilan Sosial Rakyat Indonesia Geruduk Kejati Sumut, Desak Pemeriksaan Zakky Sahri dan Hamdani Terkait SPPD

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Forum Keadilan Sosial Rakyat Indonesia (FRAKSI) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera...