“Semoga kultur ‘Sibawa ki’ (mariki bersinergi) dapat membangun hubungan komunikasi kemitraan yang memiliki landasan kredibilitas moral sebagai wujud kepekahan dan rasa tanggung jawab dalam menyandang sinergitas hubungan kemanusiaan dengan mengedepankan pendekatan persuasif terhadap warga masyarakat,” pungkasnya.
Usai pelaksaan apel digelar, didepan para awak media Kompol Sulkarnain juga menyampaikan terkait video viral yang telah beredar dimedia sosial tentang sekelompok pemuda yang berlarian melakukan penyerangan di jembatan kanal beberapa waktu lalu, dan itu tidak benar seperti apa yang dikatakan dalam beberapa grup whatsapp.
“Itu tidak benar adanya. Mengapa saya berkata demikian, kami ada Binmas yang siap melaporkan hal itu. Pasca peristiwa yang terjadi di Jalan Wijaya Kusuma beberapa pekan lalu, kami sudah melakukan penjagaan 24 jam bersinergi dengan beberapa stekholder baik dari warga dan Polsek lainnya termasuk unit lapangan, dan patroli. Alhamdulillah situasi tetap aman dan kondusif hingga saat ini,” tegasnya.
“Kami akan menindak tegas sesuai prosedur hukum jika ada yang menyebar luaskan berita bohong atau menjadi provokasi situasi Kota Makassar menjadi tidak aman,” singkat nasehat Kapolsek Mamajang. (*Rz)