Resmikan Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Makassar, Sandi Uno : Perlu Terobosan Untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno Meresmikan Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, di Jl Gunung Rinjani Kota Mandiri Tanjung Bunga Makassar, Sabtu (11/02/2023) sore.

Dalam arahannya Menparekraf Sandiaga Uno sangat mengapresiasi pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Makassar ini, namun menurutnya harus ada terobosan-terobosan untuk peningkatan kualitas SDM di Kampus ini.

Lebih lanjut Sandi menerangkan, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk mempercepat pembangunan-pembangunan infrastruktur terkait dengan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) kita.

"Karena kalau menunggu sampai 6 (enam) tahun ini terlalu lama, sementara kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita hitungannya adalah bulan Februari ini," ujar Menparekraf Sandi Uno.

Tambah Menparekraf Sandi Uno, kehadiran Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Makassar ini sebagai upaya memberikan pelayanan pembelajaran yang prima bagi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif kita.

Gedung Kuliah Terpadu Poltekpar Makassar memiliki 8 ruang kelas, 1 ruang meeting, 1 mushalla, dan 1 public toilet di setiap lantai dari lantai 2 hingga lantai 7, setiap ruangan bisa menampung 35 mahasiswa, bila ditotal, gedung kuliah ini mampu menampung lebih kurang 1.680 mahasiswa.

Ditempat terpisah, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin mengatakan, kehadiran Gedung Kuliah Terpadu ini bermula dari minat calon mahasiswa baru yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, pada tahun ini saja, total mahasiswa Poltekpar Makassar sudah mencapai 2.108 orang.

"Olehnya itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan setiap calon mahasiswa baru dan semua mahasiswa bahkan dosen pengajar di Poltekpar Makassar mendapat sarana dan prasarana yang memadai," tandas Arifin.(Hdr)

Baca juga :  Gubernur Sulsel Buka Konkerprov I PGRI Sulsel, Ketum PB PGRI Tegaskan Tunjangan Profesi Guru Tak Boleh Dihapus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sore Bercerita #2: Pengajian Semiotika DKV Bersama Dr. Sumbo Tinarbuko

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA - Ruang diskusi di Rumah Buku SaESA sore itu berubah menjadi kelas terbuka di Google Meet....

PDAM Akhirnya Buka Isolir Air Bersih di TMP Panaikang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Setelah viral berita tentang Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar kotor tanpa adanya petugas penyapu...

Medan Pers Club Akan Kembali Eksis Menggelar Kegiatan Bakti Sosial di Tengah Masyarakat

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Medan Pers Club (MPC) yang berdiri 16 Agustus 1998 dan pernah melegenda, kini akan kembali...

PWI Pusat Gelar Orientasi Jelang Pengukuhan Pengurus 2025–2030

PEDOMANRAKYAT, SOLO - Menjelang pengukuhan, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat masa bakti 2025–2030 menggelar orientasi kepengurusan di...