PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pernyataan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa dalam pemberitaan salah satu media online edisi Senin (13/02/2023) yang menyebutkan pihak Unhas sudah beberapa kali mendatangi kediaman almarhum Virendy Marjefy Wehantouw dan bertemu keluarga, dibantah keras kebenarannya oleh pihak keluarga.
James Wehantouw selaku ayah almarhum Virendy kepada media ini Jumat (17/02/2023) menegaskan, pernyataan yang dikemukakan Rektor Unhas itu merupakan tindakan pembohongan publik dan dinilai hanya bentuk pencitraan saja untuk menjaga nama baik kampus merah yang dipimpinnya.
Menurut wartawan senior ini, penilaiannya cukup beralasan dengan didukung bukti-bukti bahwa hingga detik ini tak pernah pihak Unhas secara kelembagaan datang menemui keluarga almarhum untuk menunjukkan itikad baik dan membahas segala hal yang diinginkan pihak keluarga sebagai bentuk pertanggung jawaban Unhas.