Ayah Almarhum Virendy Bantah Kebenaran Pernyataan Rektor Unhas di Media dan Dinilai Hanya Bentuk Pencitraan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pernyataan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa dalam pemberitaan salah satu media online edisi Senin (13/02/2023) yang menyebutkan pihak Unhas sudah beberapa kali mendatangi kediaman almarhum Virendy Marjefy Wehantouw dan bertemu keluarga, dibantah keras kebenarannya oleh pihak keluarga.

James Wehantouw selaku ayah almarhum Virendy kepada media ini Jumat (17/02/2023) menegaskan, pernyataan yang dikemukakan Rektor Unhas itu merupakan tindakan pembohongan publik dan dinilai hanya bentuk pencitraan saja untuk menjaga nama baik kampus merah yang dipimpinnya.

Menurut wartawan senior ini, penilaiannya cukup beralasan dengan didukung bukti-bukti bahwa hingga detik ini tak pernah pihak Unhas secara kelembagaan datang menemui keluarga almarhum untuk menunjukkan itikad baik dan membahas segala hal yang diinginkan pihak keluarga sebagai bentuk pertanggung jawaban Unhas.

Pihak Unhas melalui Humas Unhas maupun Dekan Fakultas Teknik (FT) Unhas sejak Minggu-Senin (15-16/01/2023) sudah berkoar-koar dalam pemberitaan sejumlah media nasional dengan menyampaikan rencana dan bahkan telah menentukan jadwal untuk datang secara kelembagaan menemui keluarga almarhum.

"Namun hingga detik ini pun, rencana tersebut tak pernah terealisasi hingga kami keluarga melalui kuasa hukum melayangkan surat somasi ke Rektor Unhas. Kalau pun ada petinggi Unhas yang datang secara personal melayat ke rumah duka jelang jenazah dibawa ke pemakaman, iya benar ada. Itu pun hanya melayat jenazah dan menyalami keluarga serta langsung pergi. Belum pernah pihak Unhas secara kelembagaan datang menemui keluarga membahas perihal kematian Virendy dan segala hal yang diinginkan keluarga sebagai bentuk pertanggung jawaban Unhas," ungkap James.

Padahal Dekan FT Unhas, Prof Muhammad Isran Ramli dalam wawancara live dengan pengarah acara salah satu televisi nasional, secara gamblang mengakui pihak Unhas baik Rektorat maupun Dekanat FT segera menemui keluarga almarhum dan meyakini tidak akan ada hambatan dalam komunikasi nantinya, karena ayah almarhum Virendy adalah alumni Unhas dan bahkan kakek Virendy yakni Prof. Dr. O.J. Wehantouw, MS (Alm) seorang dosen senior Unhas, dan tentunya juga keluarga besar Unhas.

Baca juga :  Tiga Tersangka Terduga Makar di Manokwari Akan Memasuki Sidang Perdana di Makassar

"Kenyataannya, semua pernyataan Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Humas Unhas Supratman dan Dekan FT Unhas Prof Muhammad Isran Ramli di pemberitaan media-media, hanyalah sebuah pembohongan publik dan terindikasi sebagai bentuk pencitraan saja," tandas James seraya menambahkan satu contoh menggelikan lagi, bahwa almarhum Virendy dikebumikan Senin (16/01/2023) siang di Pekuburan Kristen Pannara, sementara papan ucapan duka cita dari Rektor Unhas baru nongol di rumah duka pada malam harinya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Prof. Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag. Hadis Nabi Justru Digunakan Menjustifikasi Kekerasan Simbolik

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar Prof.Dr. Tasmin Tangngareng, M.Ag mengatakan, di tengah...

Meriah Gerak Jalan Cilik se-Kecamatan Lilirilau 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana perayaan HUT ke 80 Kemerdekaan RI , panitia menggelar kegiatan gerak jalan...

Polsek Marioriwawo dan Marioriawa Gelar Patroli Blue Light 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Masih dalam suasana pasca peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI ,yang tetap berlanjut dengan sejumlah...

Prof. Dr. Hj. Darmawati H, S.Ag, M.HI Medsos Sering Dianggap Sarana Perselingkuhan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Telepon pintar (“smartphone) dan internet memudahkan hubungan kapan dan di mana saja. Namun di balik...