“Saya memberi apresiasi kepada teman-teman BPJS Ketenagakerjaan dan HPS2. Kita sekarang berada di lokasi pasar yang terbakar. Ada duka tahun kemarin, ayo kita bergeliat kembali untuk berusaha memperbaiki ekonomi ke depan. Kita harus bangkit dan menghibur diri melalui lomba ini,” tuturnya.
Sementara, Ketua HPS2 Agus Mudjarab mengaku senang dengan hadirnya lomba karaoke ini untuk dijadikan sebagai wadah para pedagang untuk menyalurkan bakatnya di dunia tarik suara.
“Kami di HPS2 merasa senang. Karena ini akan menghilangkan rasa jenuh para pedagang. Apalagi banyak disini pedagang yang punya potensi untuk bernyanyi. Ini akan kita laksanakan sebagai kegiatan tahunan karena punya nilai positif,” tandasnya.
Melalui lomba karaoke ini, para peserta memperebutkan 6 juara. Mulai dari juara 1 hingga harapan 3.
Untuk peserta juara 1 akan diganjar hadiah uang tunai Rp1 juta, juara 2 uang tunai sebesar Rp700 ribu, sedangkan juara 3 sebesar Rp500 ribu.
Sedang untuk juara harapan 1 akan mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan selama 15 bulan. Juara harapan 2 mendapat hadiah jaminan sosial ketenagakerjaan selama 10 bulan, dan juara arapan 3 akan mendapat jaminan sosial ketenagakerjaan selama 6 bulan. (adz)