Bupati ASA Ikut Main Ketapel di Festival Olahraga Tradisional

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto ikut menyaksikan Festival Olahraga Tradisional di Halaman Stadion H Andi Bintang, Minggu (19/02/2023).

Festival yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) diikuti dari utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan, Desa, Sekolah dan Organisasi.

Pada olahraga Ketapel, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin, Pj Sekda Andi Jefrianto Asapa, Ketua TP PKK Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto ikut memperagakan atau bermain ketapel sesaat sebelum para OPD dan umum ikut bertanding.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sinjai, Hasir Ahmad mengatakan, Festival Olahraga Tradisional ini dilaksanakan pada semarak Februari dalam rangka memperingati Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-459.

Selain itu, kata dia, juga merupakan program dari Dispora Sinjai yang sudah dirancang sebelumnya. Sehingga di moment HJS Tahun 2023 pihaknya melaksanakan beberapa lomba olahraga tradisional.

"Kegiatan ini juga kami jadikan sebagai ajang pencarian dan seleksi atlet. Tim yang sudah dibentuk Dispora mulai memantau calon atlet untuk ikut mewakili Kabupaten Sinjai di tingkat Provinsi pada festival olahraga tradisional," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Pagga Kantoro menambahkan, dalam festival olahraga tradisional ini diperlombakan empat macam olahraga yakni, Ketapel, Hadang, Engrang dan Dagongan.

Empat lomba ini selain diikuti dari unsur pemerintah juga pencarian atlet. Pagga mengatakan, untuk ketapel pencarian atlet putra, Hadang untuk putri, Engrang untuk putra, dan Dagongan putra masing-masing umur 16-24 tahun.

Dia menambahkan, pihaknya mengambil olahraga tradisional karena dianggap salah satu olahraga yang menarik untuk masyarakat yang harus kembali diperkenalkan kepada generasi milenial agar mereka mencintai olahraga tersebut.

Baca juga :  Wakil Wali Kota Makassar Berbagi Cerita dengan Anak Korban Kebakaran Rappokalling

"Dengan adanya permainan tradisional yang diperkenalkan kembali diharapkan para generasi milenial tidak lagi konsentrasi pada permainan yang ada di gadget. Khusus untuk pencariat atlet akan berjenang ke tingkat Provinsi dan Nasional," pungkasnya. (adz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis Sembelih 144 Ekor Hewan Qurban, Jamaah Perwakilan Pinrang Sumbang 1 Ekor

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Jama'ah Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, perwakilan Cabang Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan kembali menyumbangkan...

Peringati Idul Adha, Kejari Minahasa Sembelih 2 Ekor Sapi untuk Pegawai, THL dan Warga

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa menggelar penyembelihan...

Semangat Berkurban di Rawamangun, 45 Hewan Disembelih di Masjid Baitul Ma’Shum

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Momen Idul Adha 1446 H diwarnai dengan antusiasme luar biasa dari warga Rawamangun, Jakarta Timur....

Zulkifli Gani Ottoh: Calon Ketua PWI Kab/Kota Sebaiknya Berpengalaman  dalam Mengurus Organisasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, masa bakti 2018-2023, Zulkifli Gani Ottoh (Zugito) menyarankan, alangkah baiknya...