“Doakan supaya boleh bermanfaat bagi banyak orang,” tulis Hendrik via whatsapp.
Terkait berkurangnya anggaran pembangunan Pasar Tematik, salah satu wartawan senior Sulut, Inyo Rorimpandey angkat bicara. Menurut Inyo bahwa dana DIPA, tidak boleh dipotong sepeser pun dan itu pasti ada permainan daerah.
Ada dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan proyek tersebut, disinyalir pihak Dinas Perindag terkesan main mata dengan pihak pelaksana proyek (PPK) atau perusahan pekerjaan tender tersebut.
Pembangunan Pasar Tematik bukan main-main karena dananya berasal dari DAK Kementerian Perdagangan. Dan dikerjakan kontraktor pelaksana PT Cimendang Sakti Kontrakindo dan PT Maju Karya Mapalus, JO. Dengan Konsultan Pengawas PT Rancang Semesta Nusantara. “Tahun 2022 seharusnya sudah selesai kenapa sampai sekarang masih dalam proses bekerja,” ucap Inyo.
Untuk itu kami memohon kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar bisa memeriksa kembali anggaran untuk pekerjaan pembangunan Pasar Tematik Tongkaina, dan kami juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum Polda Sulut dan Kejaksaan. terkait penyalahgunaan kuasa penggunaan anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan kontraktor agar supaya bertanggung jawab karena di duga telah mencuri uang Negara. (Noval Tim)
Apakah bisa selesai dengan baik