Kemenkumham Sulsel Gelar Pelatihan Penguatan Kehumasan, Kadiv Administrasi : Optimalkan Media Relasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) bekali Unit Pelaksana Teknisnya (UPT) dengan pelatihan Penguatan Kehumasan di Hotel Claro, Selasa (21/02/2023).

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Indah Rahayuningsih mengimbau para pelaksana kehumasan pada UPT memanfaatkan secara optimal media relasi dan media sosial dalam mengglorifikasikan informasi positif terkait pelaksanaan program dan kebijakan kementerian, serta berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat sehingga terjalin saling pengertian antara Kemenkumham dan masyarakat.

Indah berpesan dalam sambutannya mewakili Kakanwil Sulsel Liberti Sitinjak, pelaksana humas di UPT harus mampu bertransformasi mengikuti tren publikasi saat ini. Sebagai pihak terdepan dalam menyalurkan informasi publik dan membangun kepercayaan publik terhadap Kemenkumham Sulsel.

Dua narasumber yang dihadirkan yakni pertama, Kepala Perum LKBN Antara Sulselbar Anwar Magga mengulas tentang teknik penulisan berita berbasis Search Engine Optimization (SEO).

Anwar mengatakan, menulis berita harus memperhatikan unsur nilai berita seperti human interest, unik, aktual, dan ada kedekatan dengan pembaca. Namun yang terutama adalah informasi itu penting, berdasarkan fakta, dan faktual.

Lanjut Anwar, dalam penyusunan berita harus memperhatikan struktur berita dengan rumus 5W+1H sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami pesan yang disampaikan.

Menutup materinya, Anwar menekankan agar penggunaan SEO mengedepankan edukasi kepada masyarakat.

Narasumber Kedua, Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Darman Fauzan Dahir mengulas terkait media analisis.

Darman mengungkapkan secara umum penggunaan media sosial pemerintah digunakan untuk tujuan mengedukasi program pemerintah, meyakinkan publik akan sebuah kebijakan, menginspirasi publik akan kegiatan positif, dan menghibur.

"Media sosial saat ini dapat digunakan sebagai sarana interaksi dua arah dengan masyarakat, menyampaikan informasi terkini mengenai program pemerintah, serta memperkuat citra positif pemerintah di mata publik. Membentuk opini positif," jelas Darman.

Baca juga :  Bantuan Beras Masyarakat Hanya Jadi Objek Foto, Pegiat Anti Korupsi Sulut Kecam Pemerintah Desa Pinaesaan Tompaso

Lanjut Darman, analisis media sosial bagi humas pemerintah akan berguna untuk memantau bagaimana respon masyarakat atas publikasi kinerja yang dilakukan sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk mengambil kebijakan bagi pimpinan.

Kegiatan ini diikuti 121 peserta dari 34 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Kanwil Kemenkumham Sulsel di Kabupaten/Kota.(Hdr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

FEB-Unhas dan Bank Unhas Gelar Pengabdian di Bantaeng

PEDOMANRAKYAT, BANTAENG - Tim pengabdian masyarakat yang tergabung sebagai bagian dari PKM Program Hibah Internal Peningkatan Kinerja Utama...

Ketua PGRI Wajo Apresiasi Guru dan Pemerintah, HGN 2025 Jadi Momentum Penguatan Pendidikan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-80...

Baru 2 Bulan Menjabat Bos Bapanas, Mister Clean Sukses Turunkan Harga Beras

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Visi penurunan harga beras yang diusung Andi Amran Sulaiman sejak ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai...

Amran Sulaiman Raih ‘Tokoh Transformasi Pertanian Modern’ detikcom Awards 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meraih penghargaan detikcom Awards 2025. Amran menerima penghargaan sebagai...