Pangdam XIV/Hasanuddin selaku Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kodam XIV/Hasanuddin, usai mengikuti pengarahan tersebut, mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menurunkan angka prevalensi stunting. Menurut dia, masalah stunting adalah masalah nasional, sehingga penanganannya harus dilakukan secara berkolaborasi demi masa depan bangsa.
Dalam pelaksanaan di lapangan, sesuai dengan perintah Presiden RI dan arahan Bapak Kasad, Mayjen Totok beserta seluruh jajarannya telah bergerak cepat dengan melaksanakan upaya-upaya seperti melaksanakan kegiatan-kegiatan edukasi dan pemberian bantuan gizi kepada keluarga beresiko stunting.
“Kami telah berkomitmen dalam melaksanakan yang terbaik dengan memberdayakan potensi yang ada, untuk dapat melingsirkan penderita stunting di wilayah. Kemudian saya telah memerintahkan Dandim agar berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan BKKBN setempat untuk mendata seluruh keluarga yang beresiko stunting dan memberikan bantuan serta edukasi mengenai pencegahan stunting,” tandasnya. (*Rz)