Hadiri Rapat Koordinasi Bersama Wapres RI, Pangdam XIV/Hsn Komitmen Melingsirkan Penderita Stunting di Wilayahnya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAMUJU - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr(Han) bersama Forkopimda Provinsi Sulbar, menghadiri pengarahan Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, pada Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Sulawesi Barat, bertempat di Hotel Grand Maleo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (23/02/2023).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terkait upaya penurunan penderita stunting, sehingga diharapkan dalam beberapa waktu kedepan dapat menurunkan jumlah penderita stunting di Provinsi Sulawesi Barat yang telah mencapai 35 persen.

Dalam pengarahannya, Wapres Ma’ruf menyampaikan, Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Sulawesi Barat dikategorikan sangat tahan. Selain itu, Wapres juga memberikan apresiasi atas komitmen, kinerja, dan upaya menurunkan stunting yang telah dilakukan. Namun, Wapres melihat ada beberapa kendala dalam pelaksanaan program dan beberapa cakupan intervensi yang dinilai masih belum baik.

Pangdam XIV/Hasanuddin selaku Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kodam XIV/Hasanuddin, usai mengikuti pengarahan tersebut, mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menurunkan angka prevalensi stunting. Menurut dia, masalah stunting adalah masalah nasional, sehingga penanganannya harus dilakukan secara berkolaborasi demi masa depan bangsa.

Dalam pelaksanaan di lapangan, sesuai dengan perintah Presiden RI dan arahan Bapak Kasad, Mayjen Totok beserta seluruh jajarannya telah bergerak cepat dengan melaksanakan upaya-upaya seperti melaksanakan kegiatan-kegiatan edukasi dan pemberian bantuan gizi kepada keluarga beresiko stunting.

“Kami telah berkomitmen dalam melaksanakan yang terbaik dengan memberdayakan potensi yang ada, untuk dapat melingsirkan penderita stunting di wilayah. Kemudian saya telah memerintahkan Dandim agar berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan BKKBN setempat untuk mendata seluruh keluarga yang beresiko stunting dan memberikan bantuan serta edukasi mengenai pencegahan stunting,” tandasnya. (*Rz)

Baca juga :  Prajurit Yonif Raider 100/PS Kembali Latihan MOUT Bersama Prajurit US Army MTT SFAB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...