“Jadi kami kesini menindaklanjuti MoU Rektor ITB Nobel dengan bapak Bupati Sinjai terkait kerjasama dalam peningkatan SDM aparatur. Kita sosialisasikan program studi (prodi) yang ada di Kampus ITB Nobel Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, jika ASN kembali melanjutkan karirnya, muaranya akan berdampak pada peningkatan kinerja hingga peningkatan pangkat. Sehingga, bila ASN Sinjai bergabung di ITB Nobel Indonesia akan mendapatkan beberapa kemudahan.
Khusus program magister, selain biaya SPP yang terbilang cukup murah dibanding kampus lain, sistem perkuliahan juga dimudahkan dengan sistem online dan offline.
“Kami ada tiga prodi Pascasarjana di Nobel yaitu Magister Manajemen, Magister Keuangan Publik dan Magister Bisnis dan Wirausaha. Prodi ini bisa diikuti oleh ASN dengan biaya SPP hanya 4 juta rupiah per semester dan pembayarannya bisa diangsur,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan prodi untuk sarjana (S1). Termasuk program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program ini seluruh biaya perkuliahan ditanggung oleh Pemerintah. (adz)