PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Menindaklajuti Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai, Institut Bisnis dan Teknologi (ITB) Nobel Indonesia melakukan sosialisasi di sejumlah instansi di lingkup Pemkab Sinjai.
Salah satunya di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Kamis (02/03/2023) yang bertempat di Ruang Kerja Kadis Kominfo Sinjai.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kadis Kominfo dan Persandian Dr. Mansyur, Sekretaris, para Kepala Bidang dan Staf Diskominfosan Sinjai.
Wakil Dekan II Bidang Promosi & Hubungan Eksternal Fakultas Pascasarjana ITB Nobel Indonesia Dr. Muh. Idris mengungkapkan, salah satu strategi untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah melalui pendidikan.
Olehnya itu ia mengajak para ASN di Sinjai untuk melanjutkan dan mengembangkan pendidikan melalui ITB Nobel Indonesia.
"Jadi kami kesini menindaklanjuti MoU Rektor ITB Nobel dengan bapak Bupati Sinjai terkait kerjasama dalam peningkatan SDM aparatur. Kita sosialisasikan program studi (prodi) yang ada di Kampus ITB Nobel Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, jika ASN kembali melanjutkan karirnya, muaranya akan berdampak pada peningkatan kinerja hingga peningkatan pangkat. Sehingga, bila ASN Sinjai bergabung di ITB Nobel Indonesia akan mendapatkan beberapa kemudahan.
Khusus program magister, selain biaya SPP yang terbilang cukup murah dibanding kampus lain, sistem perkuliahan juga dimudahkan dengan sistem online dan offline.
"Kami ada tiga prodi Pascasarjana di Nobel yaitu Magister Manajemen, Magister Keuangan Publik dan Magister Bisnis dan Wirausaha. Prodi ini bisa diikuti oleh ASN dengan biaya SPP hanya 4 juta rupiah per semester dan pembayarannya bisa diangsur," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga mensosialisasikan prodi untuk sarjana (S1). Termasuk program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Program ini seluruh biaya perkuliahan ditanggung oleh Pemerintah. (adz)
