PEDOMANRAKYAT MAKASSAR – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr(Han) mengikuti Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023, yang digaungkan oleh Bank Indonesia (BI), dengan mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Untuk Ketahanan Pangan Nasional”, bertempat di Balai M. Yusuf, Kota Makassar, Minggu (05/03/2023).
Kick off GNPIP ini, merupakan hasil kerjasama BI dengan Kodam XIV/Hasanuddin dan Forkopimda Sulsel dalam bersama-sama menghadapi tantangan pengendalian Inflasi tingkat daerah maupun tingkat nasional, sehingga dapat menciptakan sinergi dan inovasi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Provinsi Sulsel telah terpilih menjadi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik regional Sulawesi tahun 2022 dan Provinsi Sulsel juga dinobatkan menjadi ketahanan pangan terbaik nasional.
“Ternyata Sulsel ini surplusnya tertinggi 2.08 juta beras se-Indonesia, 25 persen stok Bulog 25 persennya dari Sulsel. Yang ingin kami lakukan tahun ini, dan mohon bantuan sekiranya cuma satu di Indonesia pembibitan Kakao, kami sudah mendedikasikan satu tempat di Luwu untuk menjadi tempat pembibitan sentra untuk Sulsel,” cetusnya.
“Nanti kami bagikan gratis ke masyarakat tetapi batang bawah sudah sertifikasinya sudah hak Sulsel jadi dia tumbuh lahir di Sulsel, saya ibaratkan, Pak Panglima lahir di Sulsel pasti akan berbahasa Bugis tidak berbahasa Jawa, karena lahir, besar dan tumbuh di sini dan kemudian menjadi Panglima di sini, nanti juga kalau Pak Panglima lama di sini mungkin akan pintar berbahasa Bugis karena kelamaan di Sulsel. Harapan saya beliau bisa di sini, kecuali naik pangkat, keluar boleh,” lanjut Andi Sudirman.
Pada momen bersejarah tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo, SE, M.Sc, Ph.D menuturkan, terpilihnya Sulsel menjadi lokasi GNPIP merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden pada saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan juga arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, agar Kick Off GNPIP dilaksanakan di Sulawesi Selatan.
“Selamat kepada semua rekan-rekan. Itu maksudnya sebagai apresiasi karena Sulsel termasuk yang terbaik di dalam pengendalian inflasi, kalau dibandingkan dengan bulan September inflasi di Sulsel menurun drastis. Di tahun 2023, mari kita perkuat sinergitas dan inovasi untuk ketahanan pangan,” tuturnya.
Di kesempatan ini pula, Gubernur BI tersebut mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XIV/Hasanuddin yang telah menyediakan tempat yang menurutnya begitu dahsyat, serta juga telah berperan penting dalam mengatasi inflasi di wilayahnya.
“Terima kasih Pak Mayjen Totok Imam yang telah menyediakan ruangan yang wow ini dahsyat, tapi Pak Pangdam bukan hanya ketahanan teritorial tapi juga ketahanan pangan di mana-mana, Terima kasih pak Pangdam atas dukungan luar biasa untuk pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Perry juga memberikan apresiasi kepada Pangdam XIV/Hasanuddin dan seluruh prajurit ayam jantan dari timur yang telah bekerja keras dalam menghadapi ancaman inflasi nasional.
“Saya dilaporkan dari Kepala BI Sulsel, dukungan prajurit dahsyat, bahwa instruksi koordinasi dan kepemimpinan Pangdam. Satu, betul-betul bisa memanfaatkan lahan yang nganggur ditanami beras cabai dan segala macam, jadi tanah yang nganggur menjadi bermanfaat. Kedua, hasilnya juga untuk kesejahteraan para prajurit, jadi prajuritnya juga sejahtera," bebernya.
Ketiga, hasilnya juga dijual ke masyarakat, jadi prajurit tidak hanya memanfaatkan lahan yang kosong untuk ekonomi rakyat, namun juga memajukan kesejahteraan prajurit dan yang paling top dahsyat adalah mensejahterahkan rakyat,” tambahnya. (*Rz)
