Dosen STIM Lasharan Jaya Makassar Moderator Konferensi Internasional di Jakarta

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA -- Dosen STIM Lasharan Jaya, Assoc. Prof. Muhammad Amsal Sahban PhD diberikan kepercayaan sebagai moderator Grup Panel Discussion pada 6th International Research Conference on Economics, Business and Social Sciences, di Hotel Central Cawang, Jakarta, Rabu dan Kamis, 8-9 Maret 2023.

Konferensi ini sukses diselenggarakan berkat Kerjasama Institut Bisnis Informatika Kosgoro 1957 dengan Center Sustainability Research and Consultancy dari Pakistan.

Kerjasama tersebut dikembangkan dengan menggandeng beberapa institusi perguruan tinggi sebagai conference Co-chair di antaranya STIM Lasharan Jaya Makassar, Universitas Nahdatul Ulama Sidoarjo, serta Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, Lamongan.

Sesi grup panel discussion ini dimoderatori oleh Muhammad Amsal Sahban, dengan pembicara Prof Abdul Halim Abdul Majid (University Utara Malaysia), Prof Muhammad Sadik (IBI Kosgoro 1957), Dr Shamsul Anaz Khassim (Universiti Teknologi Mara, Malaysia), serta Dr Masyitah Novianti (Universitas Nahdatul Ulama Sidoarjo, Indonesia).

Kegiatan diskusi ini disaksikan oleh lebih dari 70 peserta konferensi dan turut disaksikan pula oleh Conference Chair, Prof Ruswiati Suryasaputra, Keynote Speaker dari HKUST Business School, Hong Kong SAR China, Prof Ulf Henning Richter, serta Rektor Institut Bisnis dan Informatika Assoc. Prof. Haswan Yunas.

Dalam sesi ini, para narasumber berdiskusi terkait hubungan antara digitalisasi dengan pembangunan yang berkelanjutan dan berdiskusi mengenai tema Quadruple Helix yang merupakan pengembangan dari Triple Helix dimana terdapat 4 pilar koordinasi antara pemerintah, academia, industry dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial politik pada negara berkembang.

Diskusi ini berlangsung selama 2 jam dan para panelis diberikan pertanyaan di antaranya terkait peran digitalisasi untuk ekonomi, bisnis dan sosial, serta peran koordinasi antara pemerintah, academia, industry dan masyarakat dalam menggunakan digitalisasi untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga :  Wawali Fatmawati Rusdi Enggan Pakai Payung Saat Tutup Lomba Tingkat II Kwarran Rappocini

“Diskusi ini membuka wawasan para peserta konferensi untuk dapat memetakan posisi mereka sebagai academia untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Amsal. (asnawin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Munafri Arifuddin Hadiri Syukuran K-Apel, Dorong Kolaborasi dan Literasi

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Walikota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua PKK Makassar Melinda Aksa menghadiri syukuran ulang tahun ke-15...

Bupati Mamasa Hadiri Rapat Sidang Paripurna DPRD, Bahas Perubahan Anggaran Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Bupati Mamasa Welem Sambolangi menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa, dalam...

Perkuat Sinergi Pendidikan Tinggi, UIT Makassar dan Unismuh Bone Tandatangani MoU

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Universitas Indonesia Timur (UIT) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring kolaborasi akademik dengan menandatangani Memorandum...

PSMTI Jakarta Lantik Pengurus Baru, Wilianto Tanta Beri Dukungan

PEDOMAN RAKYAT, JAKARTA - Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus PSMTI Jakarta periode 2025-2029 digelar di Rest Golden Sense Mangga...