اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.
Artinya: “Ya Allah ! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
Baca Surat-Surat Pendek
Doa ziarah kubur pendek biasanya juga dilengkapi dengan membaca surat-surat dari Juz 30. Di antara surat-surat yang bisa anda amalkan adalah surat Al-Fatihah, Al-Falaq, dan An-Naas. Hal ini sebagaimana pernah dikatakan oleh Al-Marwazi bin Hanbal:
“Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan al Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayit-mayit kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka.”
Tidak Duduk, Menginjak, dan Sholat di Atas Kuburan
Selain membaca doa ziarah kubur pendek, adab berziarah juga harus anda perhatikan. Salah satunya adalah dilarang duduk dan menginjak bagian atas kuburan.
Apabila anda akan membaca doa, maka sebaiknya anda duduk di samping makam dan tidak menduduki bagian kuburannya. Hal ini sebagaimana hadis riwayat Muslim yang bisa anda simak dibawah ini.
لَا تَجْلِسُوا عَلَى الْقُبُورِ وَلَا تُصَلُّوا إِلَيْهَا
“Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya.” (HR. Muslim).
Tidak Melakukan Hal yang Berlebihan
Dalam ziarah kubur maka hindari melakukan hal-hal yang berlebihan. Seperti teriak-teriak, sholat, hingga melakukan hal-hal musyrik sebut saja seperti mencium batu nisan dan menangis penuh ratapan di kuburan dimana semua hal tersebut dilarang dalam Islam.
Doa Ziarah Kubur Pendek Jelang Ramadhan
Menjelang bulan Ramadhan, ziarah kubur menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan masyarakat muslism dimana apabila anda hendak ziarah kubur sebelum memasuki bulan ramadhan, maka sebaiknya bacalah doa ziarah kubur berikut ini:
للَّهُمَّ أَنْزِلْ فِيْ قَبْرِهِ الرَّحْمَةَ وَالضِّيَاءَ وَالنُّوْرَ، وَالبَهْجَةَ وَالرَوْحَ وَالرَيْحَانَ وَالسُّرُوْرَ، مِنْ يَوْمِنَا هَذَا إِلَى يَوْمِ البَعْثِ وَالنُّشُوْرِ، إِنَّكَ مَلِكٌ رَبٌّ غَفُوْرٌ
Artinya :
“Ya Allah Ya Tuhan kami, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”
Demikian informasi mengenai doa pendek ziarah kubur sesuai dengan sunnah yang bisa menjadi referensi anda sebelum berziarah ke makam orang-orang tercinta anda sehingga anda pun tetap bisa mendapatkan pahala dan terjauh dari kelakuan musrik serta malah membawa dampak negatif untuk anda. (*)