Kisah Paderewski dan Edison juga pernah dialami salah seorang penulis kitab hadist terkenal, Ibn al Hajar al-Asqolaniy. Suatu hari, Ibn Hajar menyendiri di tepian danau sembari menyesali diri yang selalu sulit untuk menghafal dan menangkap pembelajaran.
Di tengah kesedihan yang dialaminya, Ibn Hajar melihat setetes air yang jatuh dari atas tebing dan mengenai batu karang. Air yang lembut, mampu melubangi batu karang yang cukup keras dan kuat.
Melihat hal ini, Ibn al- Hajar berkesimpulan, “Air yang lembut saja, mampu menembus batu karang yang cukup keras, apatah lagi saya manusia yang memiliki otak dan kelebihan dari Allah SWT.”
Melihat kejadian tersebut, lalu muncul semangat tinggi dalam diri Ibn Hajar dan berupaya menekuni pengetahuan. Berkat kesabaran dan kerja keras yang dilakukan oleh Ibn Hajar, akhirnya beliau tampil sebagai salah seorang perawi hadist Nabi SAW.
Ramadan bulan yang harusnya penuh dengan prestasi dari kerja- kerja yang dilakukan. Terkadang seseorang ketika menghadapi suatu masalah, biasanya mereka tidak berupaya mencari jalan keluar dan malas untuk melakukan pengembangan diri.
Ramadan adalah bulan untuk berprestasi. Berprestasi dalam bekerja, berprestasi dalam beribadah, berprestasi dalam melakukan segala kebaikan yang diperintahkan oleh Allah SWT dan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Terkadang seseorang dalam melaksanakan salat Tarawih, mereka terlanjur merasa letih dan minim upaya untuk mencobanya. Oleh karena itu, ayo belajar dari air yang lembut yang mampu menembus batu karang yang sangat kuat. Allah A’lam.
Makassar, 28 Maret 2023