Pemkab Sinjai Akan Bangun 7 Unit Pengolahan Pakan Silase Untuk Kelompok Tani

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sejumlah program strategis akan dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai pada tahun 2023 ini. Program yang dikemas dalam bantuan untuk kelompok tani bersumber dari beberapa penganggaran.

Kepala DPKH Sinjai, H. Burhanuddin membeberkan, beberapa program yang akan dilaksanakan diantaranya, pembangunan dua unit pengolahan pakan Konsentrat Ruminansia untuk kelompok tani Coppenge dan Salenrang di Desa Palae, Kecamatan Sinjai Selatan.

Selanjutnya pembangunan 7 unit Pengolahan Pakan Silase untuk kelompok tani Afareng, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, kelompok tani Bentengnge Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, kelompok tani Bongkina Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat.

Kelompok tani Falompeng Desa Bulu Tellue, Kecamatan Bulupoddo, kelompok tani Samaenre Desa Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, kelompok tani Siamasei Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, kelompok tani Samaturue, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan.

Bantuan pembangunan pengolahan pakan konsentrat ruminansia dan pakan silase ini menelan anggaran Rp380 juta untuk masing-masing unit. Beberapa syarat harus dipenuhi oleh kelompok tani, sehingga menerima bantuan tersebut.

"Pertama diwilayah yang bersangkutan harus banyak sapi.Kemudian kalau untuk pakan silase disamping populasi yang bersangkutan mereka harus punya minil 2 hektare lahan karena yang mau dibuat silase itu rumput segar yang akan diawetkan," ungkapnya saat ditemui, Jumat (31/03/2023).

Burhanuddin menambahkan, bantuan pengolahan pakan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan hasil perjuangan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang melakukan loby atau komunikasi ke pemerintah pusat.

Terlebih, Bupati ASA memiliki komitmen yang besar agar populasi sapi potong bisa lebih berkembang di Kabupaten Sinjai.

"Jadi selama ini, kan salah satu kendala didalam pengembangan sapi potong adalah ketersediaan pakannya, jadi inilah yang kita dukung bagaimana supaya ketersediaan pakan di beberapa wilayah itu bisa terpenuhi," pungkasnya. (adz)

Baca juga :  Ganjar Pranowo Resmikan Program Cantelan, Prof. Farida : Kehadirannya Sudah Lama Dinantikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Konferensi Pertama PUK Buruh Bagasi Makassar: KPBI Soroti Pentingnya Konsolidasi dan Perlindungan Pekerja

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pimpinan Unit Kerja (PUK) Tenaga Kerja Bagasi Pelabuhan Utama Makassar yang bernaung di bawah PSBM-KPBI...

Mentan Amran Lepas 207 Truk Bantuan Bencana Banjir Sumatra

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas 207 truk bantuan logistik senilai Rp34,8 miliar, bagi...

Belajar Digitalisasi, Disdik Sulbar “Ngintip” SPBE Disdik Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Barat, Syaifuddin, mengungkapkan pihaknya menemui sejumlah kendala dalam pemenuhan indikator Sistim...

Gerakan Bersih Kota di Sinjai Gaungkan Kesadaran Jaga Kebersihan Ruang Publik

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong tampak jelas pada pelaksanaan Gerakan Bersih Kota yang dipusatkan...