Pangdam XIV/Hsn Bersama Pimpinan BI Sulsel, Ambon dan Papua : Inflasi Musuh Utama Kita

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Inflasi musuh utama kita. Hal ini disampaikan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana saat mengadakan Rapat Kesiapan Pangan Menjelang Lebaran kepada para Komandan Satuan Teritorial (Dansatter) jajaran Kodam XIV/Hasanuddin sekaligus menindaklanjuti hasil pertemuan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulsel.

Rapat ini diikuti oleh para Danrem dan Dandim jajaran Kodam XIV/Hasanuddin yang berada di wilayah Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra secara virtual, bertempat di ruang Vicon Puskodalopsdam XIV/Hsn, Kota Makassar, Kamis (06/04/2023).

Pangdam menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan merumuskan tindakan nyata di seluruh wilayah secara serentak guna menekan Inflasi melalui kegiatan ketahanan pangan dan bazar.

Selain itu, juga bagaimana melakukan kerjasama antar daerah dan langkah-langkah bersama yang terkoordinasi dengan stakeholder terkait di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.

Lebih lanjut Mayjen Totok mengatakan, Kodam XIV/Hasanuddin sendiri sudah melakukan beberapa langkah yang harus ditempuh untuk mengurangi dampak inflasi yang terjadi di wilayahnya.

"Sebenarnya Kodam XIV/Hasanuddin sudah melakukan hal ini dari awal, dengan melakukan upaya-upaya mengurangi dampak inflasi, seperti bekerjasama dengan salah satu Bank dan lain-lainnya," ungkapnya.

"Seperti ketahanan pangan, food state, polibek, pemanfaatan lahan tidur, bioflok, itu salah satu modal kita, jika semua melakukan, Kodim, Koramil, itu sangat bisa membantu. Upaya-upaya yang sudah ada agar dikembangkan dan dimaksimalkan," sambungnya.

Namun dari kegiatan yang telah dilaksanakan, Pangdam mengajak kepada semua Dandim agar ikut menjemput bola dan memantapkan koordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing. "Silahkan koordinasi dengan Pemda masing-masing segera laksanakan eksen di lapangan, apa yang menjadi atensi pimpinan agar dikembangkan dan dimaksimalkan, tidak boleh berhenti," tandasnya.

Baca juga :  Prof Niniek F. Lantara: KPRI Bung LLDIKTI IX Siap Terima Dosen Tetap Yayasan Jadi Anggota Luar Biasa

Pada kesempatan ini Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan memberikan materi singkat dan sekaligus sebagai narasumber terkait dengan permasalahan inflasi dan strategi apa yang harus dilakukan.

Di kesempatan yang sama, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, S.Pd, M.Han menyampaikan, suatu kendala yang dihadapi di wilayahnya terkait upaya yang dilakukan dalam menekan inflasi yakni pemasaran salah satu kegiatan dalam memelihara ayam KUB, budi daya Ikan Lele ataupun bentuk kegiatan lainnya. Menurutnya, pemasaran hasil panen menjadi salah satu kendala di wilayah Sulbar. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Wakapolres Sopeng Pantau Pembangunan Jembatan Gantung Lakellu

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG - Wakapolres Soppeng Kompol Sudarmin S,Sos turun memantau langsung pembangunan jembatan gantung LaKellu Desa Watu Kecamatan...

Juara I KKPD Akseleratif Tahun 2025, Soppeng Terima Penghargaan dari BI  

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kabupaten Soppeng berhasil mengukir prestasi atas keberhasilan meraih predikat sebagai juara I Kartu Kredit Pemerintah...

David Gosal Siap Berjuang untuk Distrik 307C, Dukungannya Mengalir dari Lions Club Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Calon Gubernur Distrik 307-C Lions Clubs International, David Gozal, menerima dukungan penuh dari Lions Club...

Hanya Satu Jam Pidato, Mentan Amran Kumpulkan Rp 75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin langsung gerakan donasi nasional bagi korban bencana alam...