Sukses, Seminar Kebudayaan di UIN Alauddin Makassar Berlangsung Seru (Bagian 2)

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Masih lanjutan Seminar Kebudayaan di Gedung LT Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Edisi lalu, Penanggungjawab Kongres Kebudayaan Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPD RI Dapil Sulsel Dr. H. Ajiep Padindang, SE., MM telah memberikan statement lewat rekaman video yang ditayangkan di Infokus. Apresiasi dan penghargaan ditujukan civitas academica Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin dan mengkritik pemerintah provinsi Sulawesi selatan terkait kebijakan pembangunan khususnya pembangunan manusia.

Di bagian kedua, sambutan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora diwakili kuasa dekan Dr. Firdaus M. Ag mengatakan dari tema “Menemukenali Nilai-nilai Budaya Sulawesi Selatan, nantinya kita akan menemukan dan mengenali nilai-nilai budaya Sulsel dalam dimdensi religi.

“Islam akan sejalan dengan budaya selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan islam. Karena doktrin tersebut memasuki masyarakat dan mewujudkan diri dalam konteks sosial budaya yang hasilnya budaya tersebut menjadi kekayaan ummat islam,” sambung Firdaus.

Dia menambahkan, agama merupakan dua sistem nilai yang memuat sejumlah konsepsi mengenai kontruksi realitas yang berperan besar dalam menjelaskan struktur tata lokasi dan tata sosial yang menampilkan hunian kita. Sementara kebudayaan mrupakan ekspresi cipta, karya dan karsa manusia yang berisi nilai-nilai dan pesan-pesan religiutas wawasan filosofis dan kearifan lokal.

“Agama dan kebudayaan, kedua-duanya memberikan wawasan secata fakta dalam menyikapi kehidupan sesuai kehendak Tuhan membantu manusia. Inilah yang kita dengarkan dari ketiga narasumber nanti,” ujar Kuasa Dekan FAH Firdaus yang sekaligus membuka secara resmi seminar kebudayaan menuju kongres kebudayaan sulsel.

Usai segmen seremonial, sang moderator Chaerul Mundzir, M. Hum memperkenalkan ketiga narasumber Prof. Dr. H. Abd. Rahim Yunus, MA (Guru Besar Bidang Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam), Dr. Andi ibrahim, S. Ag., S.S., M. Pd - Wakil Dekan 1 Fakultas Adab Dan Humaniora atau dikenal juga sebagai Dosen dan Budayawan, Dr. Abu Haif, M. Hum (Ketua Jurusan Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam FAH UIN).

Baca juga :  Wujud Kepedulian di Sektor Kesehatan, Caleg PSI Pricilia dan James Buka Pelayanan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat Makassar

Dr. Andi Ibrahim, S. Ag., S.S., M. Pd – sebagai pembicara kedua memaparkan UU RI NO. 5 Tentang Pemajuan Budaya yang terdiri dari 10 aitem yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, situs, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.

Sementara pembicara ketiga yang juga Ketua Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam FAH UIN, Dr. Abu Haif, M. Hum di tengah pemaparannya ada istilah Pangngadereng.

Kata itu merupakan petuah-petuah (nasehat) raja-raja dan orang bijak yang berisi norma sebagai pandangan hidup dari petuah inilah melahirkan paseng/wasiat dan amanah. (rk/bersambung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

PEDOMANRAKYAT, MANADO - Harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar...

Koperasi APP GOR Sudiang Lahir, Pedagang Pasar Dorong Kesejahteraan Bersama

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Koperasi Asosiasi Pedagang Pasar (APP) Sulawesi Selatan resmi menggelar rapat pembentukan Koperasi Asosiasi Pedagang Pasar...

Eks Karyawan PT Hadji Kalla Gugat PHK Sepihak ke PHI Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Mantan karyawan PT Hadji Kalla, Muhammad Fadli, resmi melayangkan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)...

Ikut Arah Mendagri, Bupati Toraja Utara Komitmen Naikan PAD dan Jaga Stabilitas Keamanan

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Tito...