PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Sebuah pohon besar di jalan poros yang menghubungkan dua kabupaten yakni Toraja Utara dan Tana Toraja, di Buntu Buaya, Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Toraja Utara, Jumat (14/04/2023).
Batang pohon yang tumbang menutupi badan jalan poros Rantepao - Makale sehingga akses jalan sempat terputus dan menimbulkan kemacetan yang tidak terlalu lama baik dari arah Rantepao maupun dari arah Makale.
Dengan kesigapan anggota tim BPBD setelah menerima informasi langsung bergerak mendatangi lokasi dan langsung bekerja dan memotong-motong batang pohon tersebut.
Dalam penanganan pembersihan itu, tim BPBD menggunakan alat pemotong chainsaw dan mobil alat berat buldoser untuk mengevakuasi dan mendorong batang pohon yang sudah dipotong dari dalam badan jalan sehingga akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten perlahan kembali normal.
Sementara itu, Kepala Markas Daerah (Kamada) PMI Kabupaten Toraja Utara, Yaya Rundupadang menyampaikan, sudah dua hari Toraja Utara dilanda hujan deras dan angin kencang dari siang hari hingga sore dan membuat banyak pohon yang tumbang dan menimpa kabel listrik, yakni di poros Rantepao - Makale tepatnya di Buntu Buaya.
Untuk diketahui, pada Jumat (14/04/2023) sore, hujan deras disertai angin masih terjadi di Toraja Utara dan angin masih berhembus kencang. Selain di Buntu Buaya, pohon tumbang juga terjadi di daerah Ranteallo, Kecamatan Tallunglipu, serta di daerah Tondon. Namun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Kata Yaya, akibat dari kejadian pohon tumbang, membuat jaringan kabel listrik terganggu dan banyak padam di beberapa Lembang dan Kecamatan, seperti di Kecamatan Buntao.
"Diimbau kepada warga agar di musim penghujan ini berhati-hati melakukan perjalanan keluar rumah, jika tidak ada keperluan mendesak lebih baik ditunda dan tetap berada dalam rumah, karena saat ini cuaca tidak bersahabat," imbuh Yaya. (edy/man)
