Tidak terima dengan hasil mediasi Wakil Bupati, massa aksi mulai melakukan pembakaran sejumlah kursi dan meja di halaman gedung bekas Kantor DPRD Toraja Utara yang juga bagian dari aset KNPI. Tak hanya sampai disitu, para peserta massa aksi kemudian mendatangi rumah jabatan Bupati Toraja Utara di Lanpan.
Beruntung saat tiba di rumah Bupati Toraja Utara, aksi sekelompok massa ini tidak semakin melebar setelah Kapolres Toraja Utara turun langsung bermediasi dan berkomitmen memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan dari para peserta aksi.
Sebelum menggali permasalahan yang menjadi tuntutan dari para peserta aksi, AKBP Zulanda, S.IK, M.Si terlebih dahulu memperkenalkan diri sebagai Kapolres Toraja Utara yang baru.
Kapolres Toraja Utara mengimbau kepada para peserta aksi untuk mempercayakan dirinya dalam memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang menjadi tuntutan aksi dengan kepala dingin di tengah satu meja.
Aksi unjuk rasa tersebut berakhir setelah Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK, M.Si mengajak beberapa perwakilan massa aksi untuk bermediasi dan berdialog di ruang kerjanya. (edy/pri)