Kelompok rentan perkotaan yang menjadi sasaran antara lain tukang becak, petugas kebersihan di jalan, pemungut sampah, pengemis, supeltas, serta penghuni panti asuhan.
“Selain kelompok usia dewasa, kelompok rentan perkotaan adalah anak-anak dan kaum muda, maka sasaran tahun ini juga kita tujukan kepada anak-anak, di antaranya adalah komunitas Sekolah Kali (Seli),” ucap salah satu anggota senior MP GMNI UM yang tidak berkenan disebutkan namanya.
Para anggota MP GMNI UM berharap kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat kurang mampu menghadapi kenaikan harga sembako di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023 M/1444 H.
Secara terpisah, koordinator lapangan kegiatan, Teguh Zakaria menerangkan, beberapa titik pembagian bantuan dipusatkan di wilayah Sukun, Rampal, Lowokwaru, dan Blimbing.
Penyaluran bantuan dibagi dalam beberapa kendaraan, baik dengan roda dua maupun roda empat.
“Untuk menghindari kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan, kami membagi regu penyaluran dalam lima rombongan. Kami mengombinasikan regu dengan kendaraan roda dua sebagai ujung tombak dan kendaraan roda empat sebagai pembawa muatan bantuan,” ujarnya.
Kegiatan ini akan disambung dengan kegiatan yang serupa pada hari Senin dan Selasa. (*)