Selangkah Lagi Impian Masyarakat Film Akan Terwujud

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Berdasarkan data statistik, pendapatan produser film nasional dari langganan VOD dapat mencapai USD 411 juta di tahun 2021 dengan penetrasi pengguna sebesar 16% dan diperkirakan akan naik menjadi 20% pada tahun 2025.

Layanan streaming tersebut menjadi tambahan penghasilan bagi industri perfilman di Tanah Air karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan dapat masuk ke pasar global. Ini merupakan peluang baru bagi para sineas Indonesia yang akan berkiprah di regional maupun global.

Pemerintah mendukung potensi ini dengan memformulasikan peraturan bagi layanan VOD dan OTT dengan tujuan untuk melindungi industri film dalam negeri agar bisa tumbuh dan terjaga dengan baik tanpa menghilangkan hak masyarakat dalam memperoleh tontonan dan tuntunan yang baik.

Berdasarkan data statistik, setiap tahun ada 11 juta warga Indonesia yang berwisata ke luar negeri. Jika separuhnya saja dapat ditekan dan mengalihkan wisatanya ke dalam negeri, maka perputaran uang di masyarakat dan devisanya untuk negara sangat besar.

Dikatakan oleh Bapak Presiden bahwa kehadiran KEK MNC Lido City dapat menarik 63,4 juta orang sampai dengan tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara dapat mencapai USD 4,1 miliar selama 20 tahun.

Tidak berlebihan jika kehadiran KEK MNC Lido City bukan hanya memberikan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional, melainkan juga menghadirkan pride of Indonesia.

Bagi masyarakat luas di wilayah Jadetabek (Jakarta-depok-Tangerang-Bekasi) dalam waktu dekat tidak perlu lagi sering berwisata ke luar negeri, cukup ke KEK Lido City yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Baca juga :  Bersinergi Dengan Pelaku Usaha, Polres Pelabuhan Makassar Perkuat Stabilitas Ekonomi

Lokasi di antara panorama alam Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango yang sangat indah, para wisatawan sudah bisa mendapatkan pelayanan dan fasilitas wisata kelas dunia. Dengan telah selesainya pembangunan jalan tol BOCIMI (Bogor–Ciawi–Sukabumi) hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam dari Jakarta. Akses tol BOCIMI juga terhubung langsung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang-Banten, sehingga dengan waktu tempuh kurang dari dua jam perjalanan dari luar Jakarta dapat sampai ke lokasi.

Jika pembangunan Movieland dapat terwujud dalam waktu dekat, maka selangkah lagi cita-cita masyarakat film akan terwujud.

Dengan dukungan Presiden Jokowi, kedekatan Hari Tanoe Soedibyo dengan Trump dalam mewujudkan berbagai fasilitas shooting film yang terintegrasi di KEK Lido akan mendapatkan momentum yang pas karena pariwisata dan film kini sudah semakin digitalized.

Dunia semakin terbuka, teknologi sudah digitalized, sehingga tidak memakai bahan kimia lagi dalam proses produksi film yang rumit dan “njlimet” sebagaimana kita kenal 20 tahun sebelumnya.

Pembangunan Movieland di wilayah KEK Lido City akan menambah varian baru dalam hal fasiltas lokasi shooting yang ada di Indonesia, dimana hampir 90% perusahaan film Nasional berada di wilayah Jabodetabek.

Pembangunan tersebut selain akan memberi dampak positif berupa efisiensi waktu karena lokasinya dalam hitungan 1 sampai kurang dari 2 jam sudah sampai ke lokasi, juga menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat yang pernah dipimpin oleh seorang Wagub sekaligus salah satu Aktor terbaik dan produser kawakan Tanah Air, H. Deddy Mizwar.

Jika pembangunan Movieland nantinya akan dilengkapi fasilitas yang terintegrasi yang menjadikannya benar-benar sebagai “one-stop services”, maka sektor Jasa Teknik perfilman di Tanah Air akan terbantu dengan kehadiran Movieland, bahkan GASFI (Gabungan Studio Film Indonesia) akan mendapat anggota baru dari sisi keorganisasian.

Baca juga :  SMKN 9 Makassar Gelar Job Fair

Kawasan Movieland Lido akan membantu mempercepat perkembangan daerah melalui pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kemudian lokasi tersebut juga akan membantu pengembangan beberapa sektor, seperti; industri, termasuk industri film di dalamnya, pariwisata hingga perdagangan.

Ke depan Movieland dengan KEK Lido diharapkan dapat menjadi sentra produktiitas masyarakat yang mampu menciptakan daya saing di pasar internasional.

Sehingga tidak tertutup kemungkinan KEK Lido dengan Movieland di dalamnya mempunyai multiplier effect dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk para sineas film di dalamnya. (***)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Hadiri Pesta Rakyat Warga, Lurah Banta-Bantaeng: Kebersamaan Warga RT 15 Jadi Teladan Semarak HUT RI ke-80

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Banta-Bantaeng tahun ini terasa istimewa. Paguyuban...

Mentan Amran : SPHP Masif Digelontorkan, Harga Beras Berangsur Turun

PEDOMANRAKYAT, SEMARANG – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan bahwa harga beras di 13 provinsi tercatat turun....

Puluhan Ribu Massa Akan Kembali Turun Bila Dalang Demo Anarkis tak Ditangkap

PEDOMANRAKYAT, BONE - Puluhan ribu massa akan kembali melakukan demo apabila aparat tidak segera menangkap dalang demo PBB...

Aliyah Mustika Ilham Melayat ke Rumah Duka Almarhum H. Mappaturung Parawansa

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, melayat ke rumah duka almarhum H. Mappaturung Parawansa...