Ia menjelaskan, kebutuhan pangan terutama padi masih menjadi keperluan utama karena sampai sekarang belum ada pengganti pangan yang dapat digunakan.
Disisi lain, kebutuhan akan pangan semakin hari semakin bertambah sehingga akan semakin meningkat. Khusus untuk Kabupaten Sinjai luas lahan persawahan sekitar 16 ribu hektar.
“Tak bisa dipungkiri kebutuhan pangan akan terus meningkat, tetapi kita punya lahan di Sinjai ini hanya sekitar 16 ribu hektar sehingga memang perlu upaya-upaya produktif bagaimana agar memanfaatkan lahan yang ada untuk terus meningkatkan produksi pangan yang ada,” katanya.
Olehnya itu, Bupati ASA mengajak seluruh pihak termasuk para petani itu sendiri untuk bersaing dengan pemanfaatan teknologi pangan. (adz)