Catatan Iin Fadhilah Utami dari Inggris (3) : Atmosfer Akademik Harus Ditunjang Infrastruktur

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Saya membuat tulisan yang bagus dan sebagainya. Mahasiswa tahu secara individual kelebihan dan kekurangannya. Kalau dia mengetahui kekurangannya, maka dia akan memperbaikinya pada semester berikutnya,” sebut Iin.

Para dosen juga memberikan informasi mengenai batas waktu pengumpulan tugas bagi para mahasiswa. Misalnya bulan depan. Pada minggu pertama tugas diberikan, para mahasiswa membuat draft tugas sebagai bentuk dasar yang dapat diperlihatkan kepada dosen untuk memperoleh masukannya. Inilah cara dosen agar para mahasiswa memperoleh hasil yang maksinal dalam pembuatan tugas.

Beberapa dosen melakukan pembimbingan tugas seperti ini sebagai upaya membantu para mahasiswa dapat memaksimalkan hasil tugasnya. Jadi para dosen itu sangat terbuka terhadap pertanyaan mahasiswa. Bahkan, mahasiswa selalu diminta untuk selalu bertanya. Cara ini bagi para dosen dianggap sebagai bentuk mengasah kemampuan “critical thinking” mahasiswa.

Dengan sistem pembelajaran seperti ini, hampir tidak ada waktu bagi mahasiswa yang terbuang percuma selama di kampus. Di Inggris, sangat tinggi keseimbangan orang bekerja (belajar) dan istirahat. Mereka jika sedang bekerja, ya bekerja. Kalau istirahat, ya istirahat. Berbeda dengan di Indonesia, kalau waktu kerja justru terkadang istirahat.

Banyak juga kegiatan yang dilakukan untuk kegiatan lain, seperti berolahraga, kegiatan seni, dan pesta di akhir pekan. Mahasiswa memang tidak belajar pada hari Minggu, tetapi dia akan belajar pada hari-hari dia harus belajar. Jadi, semuanya berlangsung secara seimbang. Jadi fokus. Di Indonesia, sebut Iin, mahasiswa kurang ketat memenej waktu.

Di Inggris, dalam satu semester para mahasiswa sudah memiliki jadwal dan tahu kapan harus mengumpulkan tugas. Kalau di Indonesia, biasanya tidak berapa lama menjelang akhir kuliah pada semester yang berjalan baru mahasiswa diminta membuat makalah atau tugas.

Baca juga :  Pangdam XIV/Hsn Sambut Kedatangan Panglima TNI dan Rombongan di Kota Anging Mammiri

Di Universitas Bristol, sebelum mulai semester sudah ada jadwal pengumpulan tugas. Jadi seorang mahasiswa akan bisa mengatur waktunya. Misalnya, kalau batas waktu pengumpulan tugas pada bulan ketiga, maka seorang mahasiswa yang hendak ke luar kota pada bulan itu akan mengajukan tugasnya pada bulan pertama.

Jadi sudah ada “planning” (perencanaan) dari awal. Semuanya sudah dipetakan dari awal hingga akhir semester. Mahasiswa bisa mengatur waktunya untuk menulis dan tidak stres. Semua jadwal, termasuk ujian pun sudah jelas. Kapan mengumpul tugas, sudah jelas semua. Mahasiswa mudah memenej waktunya. (Bersambung)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Agus Salim Pimpin Kick Off Meeting Pendampingan Hukum JPN Percepat SK Lokasi Tanah Bendungan Jenelata

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, sekaligus Ketua Satgas Percepatan Investasi Sulsel, memprakarsai Kick...

Kasi SMA Pantau Pelaksanaan Ramadhan Mengaji Andalan Hati di SMAN 9 Bone

PEDOMANRAKYAT, BONE - SMAN 9 Bone menjadi saksi semangat religius dan komitmen pendidikan karakter melalui pelaksanaan program prioritas...

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Selama Ramadan, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Patroli Intensif di Pusat Perbelanjaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Kepolisian Resor...

Pastikan Keamanan Perairan, Satpolairud Polres Pelabuhan Makassar Tingkatkan Patroli di Dermaga Pelabuhan Paotere

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat pulau yang datang ke Kota Makassar pada bulan suci Ramadan, Satpolairud...