Tetapi menurutnya, tidak cukup untuk sekadar bersilaturahmi namun bagaimana ke depannya berpikir untuk memajukan Bone dan itu pasti butuh keseriusan dan pengembangan sumber daya manusia, pendidikan dan kesehatan.
“Infrastruktur inilah yang sangat kurang sekali apalagi kita punya daerah yang sangat luas dan penduduknya banyak sementara anggaran sangat terbatas,” jelasnya.
Dia mengajak pemerintah daerah dan putra daerah yang ada di pusat harus bersinergi dan berkontribusi di bidangnya masing-masing untuk membangun Bone jadi lebih besar dan maju.
Dikatakan, pembangunan butuh kolaborasi karena Bone bukan milik satu orang tetapi milik kita semua. Jadi semua harus punya prinsip apa yang bisa dikontribusikan untuk Bone.
Yang menjadi tantangan ke depannya adalah komunikasi dan kolaborasi untuk mendorong kebijakan di politik anggaran di bidang masing-masing anggota legistlatif kabupaten, provinsi, dan pusat.
“Agar anggaran di Bone ditingkatkan karena kemajuan suatu daerah tergantung dari pemimpinnya,” tandasnya. (rur)