“Jadi KPK itu berisikan Da’i-Dai muda yang berasal dari kaum milenial, jadi peran LDI itu sebagai orang tua, dan KPK itu adalah anaknya, ketika si anak itu dibimbing oleh orang tuanya maka Insya Allah jalannya akan lurus,” beber Ustad Irsyad.
Terkait support dan bantuan dari pemerintah serta DPRD kota Makassar itu sendiri, sangat diapresiasi oleh Lembaga Dakwah Al-Ishlah pasalnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi pengembangan dakwah kedepannya khususnya di kota Makassar.
Harapannya, pelaksanaan Halal Bi Halal ini bisa menjadi momentum awal bagi para Mubaligh untuk bisa saling memupuk sinergitas, agar Insya Allah terwujud Dakwah yang betul-betul tegak lurus sesuai dengan perintah Allah SWT melalui Al-Qur’an dan Al-Hadits Nabi Besar Muhammad SAW, tandas Koordinator Daerah Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Makassar Muhammad Irsyad Abdullah.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD kota Makassar Rudianto Lallo mengatakan, Alhamdulillah saya beruntung berada ditengah-tengah kegiatan yang diadakan oleh LDI ini, dan acara Halal Bi Halal ini menjadi prioritas saya.
“Di sisa jabatan sebagai ketua DPRD Makassar, saya ingin juga berkontribusi bagi Lembaga Dakwah Al-Ishlah ini, biasanya IMMIM yang mengirim penceramah-penceramah ke Masjid atau acara keagamaan lainnya, tapi ternyata selain IMMIM dan Muhammadiyah ada juga Al-Ishlah,” sebut Rudi.
Mewakili pemerintah, harus ikut berkontribusi dalam mengembangkan lembaga Dakwah ini khususnya di Kota Makassar, selanjutnya tampak dari pantauan media ini, Rudianto Lallo bergegas meninggalkan ballroom hotel Condotel untuk menghadiri kegiatan selanjutnya.(Hdr)