MAKASSAR-PEDOMAN RAKYAT. Pantai Sampulungan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kini menjadi salah satu pilihan wisata alam bagi warga di sekitar Kota Makassar.
Sebelum Pantai Sampulungan menjadi ramai, sekitar 30 tahun silam, seorang pengusaha asal Makasar membangun rumah persegi empat berlantai empat tanpa jendela hanya ventilasi angin di hampir tiap lantai, sekitar 200 meter dari bibir pantai , ternyata bangunan itu untuk burung walet.
Pemilik bangunan ini adalah seorang
pengusaha sarang walet di Jalan Nusantara yang rumahnya tergusur karena pelebaran Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Dipilihnya Sampulungan sebagai lokasi baru buat rumah walet, karena burung walet banyak di jumpai di pesisir pantai maka dipilihlah Pantai Sampulungan,
Sontak pantai menjadi ramai dikunjungi warga karena adanya kegiatan di pantai itu, mereka mengira pantai mulai dibangun. Warga yang datang selain buat mandi, mencari kerang juga mencari tau apa yang sedang dibangun di pantai.
Akhirnya bangunan itu ditinggalkan oleh pemiliknya. Ternyata apa yang diharapkan tidak sesuai harapan, meskin sudah dibuat sama dengan tempat walet sebelumnya, tak seekorpun walet mau singgah apa lagi membuat sarang.
Kini, Pantai Sampulungan sudah bersolek, disulap menjadi tempat wisata yang semakin diminati pengunjung.