PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Program Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) tahun 2024 yang dirangkaikan dengan evaluasi kinerja triwulan I dan II Tahun 2023 di Aula Wisma Sanjaya, Kamis (11/5/2023).
Rakor ini dihadiri Kepala Bappeda Sinjai, Haerani Dahlan, Kadis TPHP Sinjai, Kamaruddin beserta jajarannya, serta diikuti oleh puluhan penyuluh pertanian se-Kabupaten Sinjai.
Kadis TPHP Sinjai, Kamaruddin mengatakan, Rakor yang diselenggarakan ini untuk melakukan evaluasi triwulan I dan II karena saat ini telah keluar rencana kerja (Renja) Kementerian Pertanian (Kementan).
Tujuannya untuk memperkuat data-data pendukung, dan meminta penyuluh untuk mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam pengajuan proposal ke Kementan di termin pertama yang telah dibuka sejak 9 Mei hingga 9 Juni 2023 mendatang.
"Jadi kita harapkan kepada seluruh teman-teman penyuluh menyiapkan data pendukung yang menjadi syarat dalam pengusulan program kegiatan di tahun kedepan yang saat ini sudah mulai terbuka di Kementerian," pungkasnya.
Bupati ASA mengungkapkan banyak tantangan yang dihadapi dengan kondisi saat sekarang ini, namun itu semua dapat dilalui berkat peran penting penyuluh pertanian yang senantiasa bekerja dan bersentuhan langsung dengan petani.
"Penyuluh merupakan ujung tombak, sebab sektor pertanian dan perkebunan adalah salah satu sektor bahkan menjadi sektor utama dalam menopang perekonomian di Kabupaten Sinjai," ungkapnya.
Olehnya itu, Alumni Monash Melbourne Australia, ini berharap komoditi-komoditi yang menjadi unggulan di Kabupaten Sinjai seperti padi dan jagung dapat betul-betul diperhatikan. Menjadi fokus utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Tak hanya itu, ia ini menitipkan pesan agar penyuluh pertanian untuk terus beradaptasi dengan tantangan yang ada. Termasuk meminta Kadis TPHP Sinjai untuk terus meningkatkan kualitas penyuluh pertanian.
"Penyuluh pertanian menjadi orang yang paling dicari oleh petani kita, makanya peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan dalam mengawal dan melakukan pembinaan guna meningkatkan kesejahteraan petani kita," ucapnya.
Usai membuka rakor, Bupati ASA menyerahkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang kepada para penyuluh pertanian berupa sepeda motor (kendaraan dinas), Laptop serta melepas secara simbolis bantuan benih padi yang disalurkan ke kecamatan untuk 5.000 hektar. (adz)
