Sejenak Ajiep mengajak dan memimpin doa bersama untuk almarhumah Andi Ummu Tunru sebagai seorang sahabat, keluarga dan tokoh kesenian/kebudayaan di Sulawesi selatan. Usai melafaskan Alfatihah, mantan anggota DPRD Sulsel selama 17 tahun melanjutkan sambutannya.
“Sebenarnya saya kagum dengan Kota Makassar karena punya Dinas Kebudayaan bahkan Walikota Makassar yang memprakarsai pembentukan Dewan Kebudayaan dan Kesenian. Tapi belum punya pokok-pokok Pemajuan Kebudayaan. Padahal itu kewajiban Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota,”ujar Petta Lolo sapaan akrabnya.
Lalu Ajiep membandingkan beberapa daerah di Indonesia terkait pokok-pokok pemajuan kebudayaan yang sudah membuat Peraturan Daerah (Perda). Karena dengan adanya Perda, beberapa daerah pun sudah mendapatkan Dana Alokasi Khusus Pemajuan Kebudayaan.
Senator Senayan dua periode memberikan bingkisan ke beberapa warga dan tokoh masyarakat di sekitar Baruga Kaluarrang. Dan dilanjutkan pertunjukan musick tradisional yang dipimpin Basri B. Sila, Ancu Batara dan Haeruddin Ahar. (rk)