Saat Irfan Jauhari merayakan keunggulan Indonesia, terjadi pemukulan yang dilakukan penjaga gawang Thailand dan beberapa ofisial Negeri Gajah Putih tersebut ikut masuk lapangan dan memukul ofisial Indonesia. Wasit pun mengganjar tiga ofisial Thailand dengan kartu merah. Pada saat Indonesia unggul 4-2 melalui gol Fajar Fathur Rahman, kembali Thailand harus bermain dengan sembilan pemain.
Tensi pertandingan kian tinggi. Kembali seorang pemain Thailand, Terrasak diusir keluar lapangan karena mengambil dengan keras Annda Raihan. Thailand yang sudah sangat pincang karena hanya bermain delapan pemain sulit menutup daerah pertahanannya. Para pemain Indonesia dengan leluasa menguasai jalannya pertandingan. Namun karena para pemain rata-rata sudah kelelahan, Indonesia menambah satu gol lagi pada menit ke-115 melalui Beckham Putra yang masuk di babak perpanjangan. Garuda Muda asuhan Indra Sjafri itu unggul 5-2 yang bertahan hingga laga usai.
Keunggulan 5-2 membuat para pemain Thailand hilang harapan dan semakin sulit menahan laju serangan para pemain Indonesia. Beruntung, saja beberapa tembakan jarak jauh pemain Garuda Muda tidak menghasilkan gol.
Dengan kekalahan ini, Thailand harus puas dengan medali perak, sementara medali perunggu diraih Vietnam setelah mengalahkan Myanmar 3-1 dalam pertandingan di Stadion Olimpiade, Selasa (16/5/2023) petang.
Total, medali emas Indonesia dengan tambahan emas sepakbola ini menjadi ke-87 menempati peringkat ke-3, menggeser tuan rumah Kamboja. Peringkat teratas klasemen perolehan medali peserta SEA Games XXXII Kamboja direbut Vietnam, disusul Thailand. (MDA)