“Saat ini semua desa dan kelurahan telah memiliki website. Mereka aktif menyampaikan informasi tentang pembangunan di desa di website masing-masing. Hanya saja masih terkendala pada proses pelayanan masyarakat di desa karena membutuhkan penginputan data penduduk,” ujarnya.
Untuk meminimalisir kendala yang terjadi saat ini, Diskominfo Sinjai terus intens melakukan pembinaan ataupun pendampingan kepada setiap desa/kelurahan untuk mengoptimalkan website.
Takdir juga mengajak kepada para perangkat desa agar mensosialisasikan pemanfaatan website desa/kelurahan untuk pelayanan, demi memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. (adz)
