Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, drg. Farina Irfani menjelaskan, masalah kesehatan jiwa merupakan bagian dari integral pelayanan kesehatan yang holistik. Karena itu, sebagai petugas kesehatan harus betul-betul memahami dan melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa di masyarakat terutama usia produktif mulai 15 tahun keatas.
“Untuk di Kabupaten Sinjai sendiri target sasaran sekitar 47 ribu lebih yang kita miliki tanggung jawab melakukan skrining, deteksi dini masalah kesehatan jiwa, sehingga kita harapkan bisa dilakukan intervensi sebelumnya,” jelasnya.
Sekaitan dengan hal itu, dokter Arin sapaannya berharap melalui pertemuan tersebut para petugas bisa deteksi skrining masalah kesehatan jiwa ini yang lebih berkualitas. Artinya tidak hanya mengungurkan kewajiban, sehingga diharapkan output dari kegiatan ini.
“Demikian juga kita bisa melakukan intervensi lebih awal dengan tatalaksana yang baik sehingga bisa menghindari masalah kesehatan jiwa lebih lanjut dengan harapan bisa meningkatkan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat di Kabupaten Sinjai,” pungkasnya. (adz)