PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Dr. Hj. Felicitas Rudiyanto Asapa mengenang masa-masa pengabdiannya di Kabupaten Sinjai. Pengabdian itu ia lakoni jauh sebelum almarhum Andi Rudiyanto Asapa menjabat Bupati di kabupaten ini. Andi Rudiyanto Asapa menjabat Bupati Sinjai dua periode, tahun 2003-2013.
“Saya 4,5 tahun menjabat Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai sebelum almarhum suami saya menjadi Bupati. Waktu itu zaman Pak Roem (bupati),” ujar dr Sita—sapaan akrab dr Felicitas R Asapa yang mengisahkan pengalamannya bersentuhan dengan masyarakat Sinjai ketika bertemu warga desa di Sinjai Timur, Selasa (23/5/2023).
Saat Andi Rudiyanto menjabat bupati, dr Sita masih sempat beberapa waktu mengemban amanah mengepalai RSUD sebelum akhirnya mengundurkan diri dan berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sejak itu ia fokus membantu suaminya dalam pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi di semua sektor kehidupan.
Pengalaman lebih 4 tahun menahkodai Rumah Sakit dan 10 tahun menjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sinjai membuat ia mengenal betul kondisi masyarakat di daerah ini.
Pengenalannya dengan masyarakat kian dekat setelah putranya, Andi Seto Asapa (ASA), meneruskan pengabdian ayahnya, menjabat Bupati Sinjai sejak tahun 2018. Itu yang membuat persentuhannya dengan masyarakat Sinjai terus terjalin hingga saat ini.