Pada 15 menit tambahan waktu kedua, Riky Pratama masuk menggantikan Everton. Dzaky Asraf juga memperoleh peluang pada pertambahan waktu kedua ini, namun tembakannya terlalu lemah hingga dengan muda ditangkap M. Ridho yang menggantikan kiper Maringa yang terkena kartu merah.
Penentuan pemenang pun ditentukan melalui drama adu penalti. Spacojevis memperoleh kesempatan pertama melepaskan tendangan, disusul Brawa, M. Fajrin, Audhi, dan terakhir mantan pemain PSM Rahmat yang semuanya berhasil menciptakan gol dan gagal ditahan oleh M. Reza Pratama. Wiljan Pluim yang tampil sebagai petendang terakhir pada saat kedudukan 4-5 untuk Bali United, justru tendangannya melambung tinggi ke atas mistar gawang. Para pemain Bali United pun bersorak gembira merayakan kemenangan dramatisnya ini. Dia gagal mengikuti jejak temannya, Yuran Fernandes, Adilson, Rasyid Bakri, dan Nanda Raehan yang berhasil menggetarkan jala M. Ridho.
Pertandingan leg pertama di Stadion Wayan Diplta 6 Juni 2023, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Gol Bali United waktu itu diciptakan Irfan Jaya, kemudian disamakan PSM melalui gol bunuh diri dari Spasoevic. Dramanya pun sama dengan pada leg kedua di Gelora BJ Habibie, gol bunuh diri Erwin Gutawa mengunggulkan Bali United 0-1, namun kemudian disamakan oleh PSM melalui Rizky Eka.
Dengan kegagalan ini PSM tinggal akan mengikuti Kualifikasi Piala Asian Football Association (AFC) 2023. (MDA)