PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Bali United mewakili Indonesia pada ajang kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2023 setelah mengalahkan PSM melalui drama adu penalti yang berakhir dengan 4-5 (1-1) dalam pertandingan leg kedua di Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/6/2023) malam.
Pada pertandingan 2×45 menit kedua tim bermain imbang 1-1 (0-1) hingga tambahan waktu 2 x15 menit. Pada tambahan waktu tersebut, Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah kipernya Adilson Maringa diusir dari lapangan karena terkena kartu merah oleh wasit Yudi Nurcahaya dari Asprov PSSI Jawa Barat.
Gol bunuh diri Erwin Gutawa pada awal babak pertama yang berusaha menghalau bola tendangan pemain Bali United dari sebelah kiri gawang M. Reza Pratama malah mengarah masuk ke gawang sendiri membuat tim tamu unggul lebih dulu atas tuan rumah. PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-80 melalui pemain pengganti M. Riszky Eka melalui satu tendangan keras yang gagal ditahan Adilson Maringa.
Sebenarnya pada babak pertama Wiljan Pluim memperoleh banyak peluang, namun gagal menciptakan. Pada menit ke-22 sebuah bola mental di depan gawang Bali United, tandukan kepala pemain PSM ini justru melintasi jauh di atas mistar gawang.
Menghadapi 10 pemain lawan, PSM terus meningkatkan serangannya. Namun para pemain Bali United mampu membentengi wilayahnya dari gempuran pemain PSM. Beberapa kali Everton memperoleh kesempatan namun tidak memperoleh peluang yang pas untuk menciptakan gol.
Pada 15 menit tambahan waktu kedua, Riky Pratama masuk menggantikan Everton. Dzaky Asraf juga memperoleh peluang pada pertambahan waktu kedua ini, namun tembakannya terlalu lemah hingga dengan muda ditangkap M. Ridho yang menggantikan kiper Maringa yang terkena kartu merah.