PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dua asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) dari perguruan tinggi negeri berbeda, Selasa (13/6/2023) melaksanakan asesmen terhadap Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ilmu Agama (FIA) Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM). Kedua asesor tersebut, Amirullah Setya Hardi, SE, Cand. Accon, Ph.D dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Prof. Dr. Muhammad Natsir, SE, M.S. dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Pembukaan acara asesmen tersebut juga dihadiri Ketua Yayasan SARI Sulawesi Selatan Dr. H. Rachmat Hasanuddin, SE, M.Si, Rektor UCM Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, SU, Wakil Rektor I, II, III, dan Sekun UCM masing-masing Dr. H. M. Ibrahim Saman, SE, MM, Dr. Roswiyanti, SE, MM, Hj. A. Suryani Syamsuddin, SE, MM, dan Dr. Ir. Hj Ida Suryani, MP serta sejumlah dekan fakultas, ketua prodi dan pejabat UCM.
Prodi Ekonomi Syariah FAI UCM ini menurut Ketua Prodinya Dr. Jamaluddin, memperoleh izin operasional dari Kementerian Agama RI pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 baru menerima mahasiswa. Hingga ini belum menghasilkan alumni karena baru sampai semester VI dan akan memasuki semester VII.
Capaian yang dilakukan prodi antara lain menerbitkan Jurnal Al Fatah yang merupakan jurnal pertama di UCM. Pernah memperoleh tiga hibah yang terdiri atas 2 judul penelitian dan satu pengabdian masyarakat.
“Membentuk unit kegiatan pembinaan karakter dan dakwah di kalangan mahasiswa baru,” ujar Jamaluddin.
Rektor UCM Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, SU mengharapkan dalam pelaksanaan asesmen ini agar diberikan informasi yang diperlukan oleh tim asesor. Memang diakui masih ada kekurangan yang memerlukan perbaikan.
“Bagaikan masalah dalam kependudukan, 1.000 hari pertama kehidupan, prodi ini masih memiliki banyak kekurangan yang perlu dibenahi,” ujar Tahir Kasnawi.
Salah seorang asesor, Amirullah Setya Hardi mengatakan, dalam pelaksanaan asesmen ini merupakan pengecekan lapangan berdasarkan data yang sudah ada dalam dokumen berkas yang terkirim secara daring.
“Khusus mengenai misi, secara nasional sudah ada, tetapi sesuai lokus (UCM) belum ada,” ujar Amirullah.
Sementara Prof. Dr. Muhammad Natsir, SE, MS mengatakan, asesmen ini merupakan rangkaian program untuk pengembangan ke depan suatu program studi.
Setelah tim asesor LAMEMBA ini direncanakan pada tanggal 15 Juni 2023, tim asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik Elektro (LAMTEk) akan melaksanakan asesmen yang sama untuk Program Studi Teknik Elektro UCM. (MDA)